= Kabid SDA PUPR Tegur Pelaksana Pekerjaan Drainase di Dusun Krajan B Desa Jayakerta, Pelaksana Bersedia Untuk Memperbaiki - Nuansa Metro

Kabid SDA PUPR Tegur Pelaksana Pekerjaan Drainase di Dusun Krajan B Desa Jayakerta, Pelaksana Bersedia Untuk Memperbaiki


Foto : Pekerjaan drainase di dusun Krajan B Desa Jayakerta, Kabupaten Karawang.

www.nuansametro.co.id - Karawang
Pelaksanaan pembangunan drainase di Dusun Krajan B RT/RW 05/02 Desa Jayakerta Kecamatan Jayakerta, yang bersumber dari APBD II Kabupaten Karawang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dengan anggaran sebesar Rp 189.101.000,00,- yang dikerjakan oleh CV Multi Karya Wiguna, dan ukuran panjang 256M', Tinggi Drainase 0,80M'.

 Namun, dalam pelaksanaan pekerjaan terindikasi ada pengurangan volume, dimana lebar pondasi kurang dari empat puluh centimeter, dan sangat disayangkan Pengawas dari Dinas PUPR saat pelaksanaan pekerjaan tidak ada dilokasi sebagai tanggung jawabnya.

Hal itu, diduga karena ada unsur kesengajaan ulah dari pelaksana yang tidak memberi tahu pengawas saat akan di mulainya pekerjaan, sehingga  pelaksanaan pekerjaan drainase tanpa menyesuaikan pekerjaan sesuai spek.
Tentunya, pihak Dinas PUPR perlu melakukan evaluasi atas kekurangan volume proyek tersebut sebelum terbayar. 

H. Dudi Rahmat Hidayat Kabid Sumber Daya Air (SDA)Dinas PUPR, saat dikonfirmasi nuansametro.co.id , Senin (27/9) via ponsel mengatakan, bahwa pihaknya sudah menegur pelaksana pekerjaan tersebut, saat menerima pemberitaan yang dikirim ke dirinya.

"Saya sudah perintahkan, agar pelaksana pekerjaan tersebut segera memperbaiki, pasalnya jangan sampai nanti hasil pekerjaan kurang volume dan tidak sesuai spek"  jelasnya. 

Ditempat berbeda, Agus Hendrayana Pengawas Pembangunan Drainase di Dusun Krajan dari UPTD Dinas PUPR, saat dikonfirmasi nuansametro.co.id, senin (27/9) via ponsel, membenarkan, bahwa dirinya sebagai pengawas proyek tersebut.

Agus baru mengetahui masalah tersebut setelah awak media nuansametro.co.id menelponnya. Bahwa hal tersebut tidak ada pemberitahuan kepada dirinya dari pihak rekanan atau pelaksana.

"Sya akan lihat ke lokasi, apabila memang ada pengurangan volume, nanti  di adendum dengan menambah panjangnya, dan pelaksananya pun langsung saya tegur secara lisan. Proyek tersebut dalam pengawasan saya, terkait dengan pelaksanaan pekerjaannya, pelaksananya pun sudah siap memperbaiki kekurangan. Menurutnya, itu karena kecerobohan mandor" ungkap Agus.

Agus pun menyampaikan rasa terima kasih kepada awak media nuansametro.co.id yang sudah memberi informasi kepada dirinya, hingga mengetahui kejadian yang sebenarnya. 

H. Dedi selaku pelaksana pembangunan Drainase di Dusun Krajan B Desa Jayakerta Kecamatan Jayakerta saat dikonfirmasi nuansametro.co.id , Selasa (28/9) mengakui atas kecerobohan mandor dilapangan.

"Padahal saya sudah memberi arahan kepada para pekerja, jangan sampai ada hal yang tidak diinginkan, dan saya sudah menerima teguran dari pihak Dinas PUPR, Kabid SDA dan pengawas. Saya siap untuk memperbaiki kekurangan sesuai arahan dari pihak Dinas, yang nantinya akan di adendum oleh pihak Dinas" jelas Dedi. (Tata/Red)