www.nuansametro.co.id – Rawamerta
Warga masyarakat di lingkungan Kerajan I Desa Sukamerta Kecamatan Rawamarta, Karawang, belakangan ini mengaku resah. Pasalnya, jalan tanggul irigasi yang biasa dijadikan sebagai jalan alternatif bagi warga setempat maupun warga luar daerah untuk menuju Pondok Pesantren di Rawamerta, kondisinya sudah rusak parah.
“Kondisi jalan tanggul ini sudah dua tahun lebih dalam keadaan rusak, di tengah-tengah bangunan jalan retak retak, dan terdapat tiga titik yang berlubang cukup besar, sehingga bisa membahayakan para pengguna kendaraan bermotor, khususnya kendaraan roda dua,” tutur seorang warga Dusun Kerajan I Desa Sukamerta, Tisna kepada nuansametro.co.id, Senin (20/9).
Menurutnya, sejak jalan tanggul irigasi ini dibangun sekitar tiga tahun lalu, kondisi jalan cor rabat beton ini belum pernah ada perbaikan.
“Kami berharap, kepada Bupati Karawang, melalui dinas terkait agar segera turun tangan, dan segera memperbaiki kondisi jalan yang sudah mulai rusak ini. Sebab, jalan tanggul irigasi ini, merupakan jalan satu-satunya sebagai jalan alternatif yang bisa digunakan warga dan ratusan warga luar yang akan mengunjungi atau membesuk putera puterinya yang sedang mondok di Pondok Pesantren Rawamerta. (ahs/red)