www.nuansametro.co.id - Karawang
Pembangunan Rumah Layak Huni (Rulahu) yang berlokasi di Kampung Santiong Selatan Kelurahan Nagasari, dalam pelaksanaan pekerjaannya tembok samping tidak terpasang, pasalnya, tembok tersebut masih bangunan lama.
Secara teknis pelaksanaan pekerjaan seperti ini mengurangi volume pelaksanaan, dengan adanya hal semacam ini, Dinas PRKP Bidang Perencanaan harus segera merevisi Rencana Anggaran Belanja (RAB) , karena adanya pengurangan volume, atau menggantikannya dengan poin yang lain.
Ali Drajat Pengawas dari Dinas PRKP saat dikonfirmasi melalui pasilitas sms menjawab, pelaksanaan pekerjaan rulahu seperti itu atas permintaan dari penerima bantuan, karena temboknya masih kokoh.
"Namun, tembok dan pondasi yang tidak terpasang sedang direvisi, sehingga hasil revisi bisa digantikan dengan poin lain, diplester atau pasang keramik" ucapnya.
Ditempat terpisah, Eka Mulyana Kasi Perencanaan Perumahan Dinas PRKP saat dikonfirmasi nuansametro.co.id, Jum'at (24/9) menjelaskan, hal itu memang benar, hasil musyawarah kemarin dengan Kabid Wasdal, solusinya harus direvisi, agar tidak ada adendum.
"Nantinya kelebihan anggaran bisa untuk plesteran atau pasang keramik" jelas Eka. (Tata)