www.nuansametro.co.id - Tempuran.
Warga Ciparage digemparkan atas penemuan dua jasad sejoli yang sudah tewas terkapar di sebuah kamar di sebuah Rumah Makan (RM) di dusun Muara 01 RT. 001/001 Desa Ciparage Jaya Kecamatan Tempuran. Senin (13/09/21)
Kedua jasad tersebut diketahui bernama Darsum (38), warga Kampung Jarong Turi, Kecamatan Cilebar, dan Ernawati (32), asal warga Dusun Kosambirangrang, Desa Cikuntul, Kecamatan Tempuran. Dugaan kuat, Darsum tewas bunuh diri setelah melakukan pembunuhan terhadap Ernawati.
Menurut Kasatreskrim Polres Karawang AKP Oliestha, peristiwa bermula sekitar jam 11.00 wib, keduanya datang berbarengan ke Rumah Makan dengan menggunakan dua sepeda motor.
Setibanya di Rumah makan, keduanya langsung menanyakan kamar untuk istirahat dan memesan makanan, setelah makanan diantar oleh salah satu pegawai RM inisial (X) korban langsung mengunci pintu kamar, namun saat di dalam kamar keduanya sempat terdengar cekcok.
Namun sampai pukul 19:30 wib, lanjut Oliestha, sepasang kekasih tersebut tak kunjung keluar. Pegawai yang curiga langsung merobek atap kamar.
"Merasa curiga, kemudian saksi berinisiatif naik ke atas atap dan merobek atap kamar dan melihat kedua korban yang ternyata sudah meninggal dunia”ungkapnya.
Mendapat laporan tersebut, kepolisian dari polsek Tempuran dan Polres Karawang langsung mendatangi TKP dan melakukan identifikasi terhadap kedua mayat tersebut, serta langsung membawanya ke Rumah Sakit Umum Daerah Karawang.
Menurut Kasat Reskrim, dari hasil identifikasi sementara, ditemukan luka memar pada bagian mata sebelah kanan dan luka cekikan di leher pada mayat perempuan, sedangkan mayat laki laki tergantung. (Jhon/Tim).