= Camat Rengasdengklok Menggelar Rapat Minggon, Membahas Adanya Bantuan Vaksin Dari Pihak Swasta - Nuansa Metro

Camat Rengasdengklok Menggelar Rapat Minggon, Membahas Adanya Bantuan Vaksin Dari Pihak Swasta


Foto : Acara Rapat Minggon kecamatan Rengasdengklok.

www.nuansametro.co.id
Kegiatan rapat minggon kecamatan Rengasdengklok yang berlangsung di Desa Karyasari di hadiri oleh para Kepala Desa beserta unsur Muspika. Kegiatan tersebut dalam rangka mengulas pembahasan bantuan vaksin dari CSR perusahan PT Gajah Tunggal melalui Yayasan Peduli Indonesia. 

Dalam kesempatan tersebut SrI Redjeki S. STP. MM Camat Rengasdengklok saat dikonfirmasi nuansa metro.co.id, mengatakan dalam kegiatan rapat ini membahas terkait dengan adanya bantuan dari CSR perusahan PT Gajah Tunggal melalui Yayasan Peduli Indonesia dan direncanakan pihak perusahan tersebut akan memberikan bantuan CSR nya sebanyak 10 ribu vaksin.

Menurut Camat, untuk setiap Desa akan mendapatkan sebanyak 800 vaksin, dan pelaksanaan vaksinasi akan berlangsung hari Kamis mendatang. Dengan titik lokasi pemberian vaksin, pihak kecamatan masih terus berkoordinasi dengan perusahaan, sehingga harus menunggu informasi selanjutnya.

Untuk persiapan vaksinasi, Kepada Desa- desa agar dipersiapkan data masyarakatnya, mengenai tenaga kesehatan sendiri dari pihak perusahaan. 

"Kegiatan vaksin ini akan berlangsung 10 hari, untuk setiap Desa dalam pelaksanaan kegiatan tersebut, agar  dipersiapkan saja nomor antrian untuk  warganya" saran Camat.

Sementara itu, Asur Pudian Kades Karyasari mengungkapkan, rasa terima kasihnya kepada pihak perusahaan PT Gajah Tunggal yang memberikan bantuan berupa vaksin untuk warga yang berada di desa sekecamatan Rengasdengklok.

Lebih lanjut, Asur mengatakan, bantuan tersebut sangat membantu masyarakat nya yang ingin di vaksin. Dari hitungan warga Desa Karyasari dengan jumlah penduduk mencapai 15 ribu. Yang sudah di vaksin berkisar 20℅ saja, masih banyak yang belum mendapatkan vaksin. 

"Untuk program bantuan dari perusahan yang akan berlangsung, hanya 800 kuotanya per Desa. Namun, kami berharap pelaksanaan vaksinasi ini akan berkelanjutan"  harap Asur. (ito/zis)