= Acara Lomba Karoke Ditempat Wisata Pelangi Mulyajaya, Sangat di Apresiasi Oleh Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda - Nuansa Metro

Acara Lomba Karoke Ditempat Wisata Pelangi Mulyajaya, Sangat di Apresiasi Oleh Tokoh Masyarakat dan Tokoh Pemuda


Foto : Kepala Desa Mulyajaya Kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang, Endang Macan Kumbang.

www.nuansametro.co.id - Karawang
Warga desa Mulyajaya kecamatan Kutawaluya Kabupaten Karawang merasa bangga dengan diselenggarakan Lomba Karoke ditempat Wisata Pelangi Cibanteng. Karena Kegiatan Lomba Karoke tersebut sangat menunjang penghasilan bagi warga lingkungan, misalnya dari uang parkir.

Tokoh Agama setempat, Encep Abdul Patah menjelaskan kepada awak media, menurutnya, dengan adanya kegiatan Lomba Karoke ditempat Wisata Pelangi Cibanteng, pihaknya  tidak merasa keberatan, justru jika di seputar wilayah Lingkungan ada kegiatan yang dianggap positif mesti di apresiasi.

Ditegaskan pula Oleh Tokoh masyarakat Desa Mulyajaya, Ependi, bahwa segenap masyarakat lingkungan desa Mulyajaya tidak pernah komplain dengan kegiatan lomba karaoke. 

Karna, menurutnya, radius tempat lomba Karoke tersebut berada di tempat wisata Pelangi jauh dari Lingkungan, justeru bagi masyarakat sekitar sangat mendukung. Hikmahnya dengan adanya kegiatan Lomba Karoke di area tersebut, sangat menunjang penghasilan tambahan bagi warga, misal dari uang parkir atau pedagang kecil.

Komentar yang sama diutarakan Oleh jajaran para tokoh pemuda desa Mulyajaya, Hendrik, yang didampingi oleh Endang, Ujang, Hoerudin, serta  jajaran pemuda lainnya. Bahwa munculnya pemberitaan disalah satu media Online, bahwa pemuda Cibanteng mengatakan tidak setuju adanya lomba karoke adalah HOAX. 

"Yang pasti, diadakannya lomba karoke hampir seluruh para pemuda desa Mulyajaya antusias dan bersyukur di wilayah lingkungannya, sekarang ini  selangkah lebih maju"  ujarnya, yang diamini oleh rekan-rekannya.

Menurut Kades Mulyajaya, Endang Macan Kumbang, menjelaskan atas peristiwa yang sebenarnya, bahwa ditempat area kontestan karoke sudah memenuhi aturan pemerintah yaitu melengkapi alat protokol kesehatan (Prokes). Sdapun peserta biduan sewaktu bernyanyi ada yang melepaskan masker, akan tetapi radius penyanyi dengan panitia jaraknya sangat berjauhan, hampir 4 meter.

Foto : Tokoh masyarakat dan para tokoh pemuda Desa Mulyajaya, Kecamatan Kutawaluya, Kabupaten Karawang.

"Apakah jarak 4 meter melanggar perokes? boleh dikoreksi dari jumlah panitia dan peserta kontestan, serta pengunjung, keseluruhan terhitung cuma dibawah 100 orang saja kok"  Ungkap Endang.

Menurut Endang, sebenarnya dampak dimasa pandemi sekarang ini, bagi warga sangat sulit mencari nafkah. Maka dengan diselenggarakan Lomba Karoke, agar diambil positifnya bagi warga lingkungan. Hal itu sangat membantu untuk mendapatkan uang tambahan.

"Misalnya, warga berdagang Es atau jualan makanan ringan, itu terbantu banget dengan adanya acara tersebut. Kami juga mempersilahkan, bila ada yang mau menghubungi kami via telepon atau WhatsApp. HP kami selalu Online 1×24 jam. Maka apabila ada oknum mengatakan Kades Mulyajaya susah dihubungi, itu adalah HOAX. Wong HP selalu online" pungkasnya.(Abdul.r)