www.nuansametro.co.id - Pedes
Kabar gembira untuk masyarakat Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang, khusunya wilayah UPTD Puskesmas Pedes dan UPTD Puskesmas Sungai Buntu yang belum melakukan vaksinasi. Puskesmas Pedes mulai hari Kamis (26/8) siap untuk melayani Vaksin pertama Astrazeneka.
Hal itu di sampaikan langsung oleh kepala UPTD Puskesmas Pedes H.Warno Sumarno saat acara rapat Minggon Kecamatan yang bertempat di aula Kecamatan Pedes, Selasa (24/8).
Saat di temui nuansametro.co.id, H. Warno mengatakan, untuk masyarakat khususnya di wilayah Puskesmas Pedes yang delapan desa yang ingin di vaksin dosis pertama Astrazeneka sudah bisa di laksanakan di Puskesmas Pedes mulai hari Kamis (24/8).
"Vaksininasi untuk Usia 18 tahun ke atas, jadi yang kemarin masyarakat saat pelaksanaan vaksinasi di PMB belum ke vaksin dosis pertama silahkan datang ke puskesmas. Namun perhari nya di batasi 200 orang" ucap H. Warno.
Menurutnya, selain untuk vaksin dosis pertama, pihaknya juga tetap melayani vaksin dosis yang kedua. Tentunya di samakan dengan vaksinnya, kalau pertama menggunakan Sinovac tentunya di berikan Sinovac.
"Kita akan siapkan dua meja, untuk vaksin pertama saat ini menggunakan Astrazeneka dan vaksin yang kedua Sinovac. jadi untuk vaksin kedua yang belum di laksanakan sesuai jadwal di kartu vaksin itu boleh datang ke Puskesmas untuk di lakukan vaksin kedua" ujarnya.
Masih kata H. Warno, pelayanan vaksin pertama yang sekarang berbeda bukan Sinovac tapi Astrazeneka. Kalaupun nanti ada gejala berbeda, masyarakat jangan kaget. Karena vaksinnya juga berbeda dengan Sinovac, seperti yang sudah di rasakan oleh masyarakat, vaksin Astrazeneka itu ada reaksi hangat di badan.
"Tapi tidak semua masyarakat yang di vaksin Astrazeneka mengalami gejala panas. jadi tergantung daya tahan tubuh masing-masing orangnya. Kecil sekali persentasenya ada timbul panas, intinya Astrazeneka aman, sama dengan Sinovac. Jadi jangan khawatir" jelasnya.
H. Warno pun berharap, masyarakat jangan khawatir di vaksin, Insyaa Allah dengan di vaksin, itu merupakan kekebalan komunitas. Kalau masyarakat Pedes minimal 75 persen sudah di vaksin, jadi salah satu pencegahan kena Covid-19.
Sementara Camat Pedes, Furqon Jalaludin saat di temui nuansametro.co.id menyampaikan hasil rapat minggon, pertama mengevaluasi empat transfer Dana Desa. Evaluasi ini terhadap Dana Desa, bilamana turun agar masing-masing memperhatikan, terutama bangunan fisik sesuai RAB. Yang kedua, soal vaksinasi capaian target yang sudah di vaksin di Kecamatan Pedes dan terdata di Vcare dari Puskesmas Pedes serta Puskesmas Sungai Buntu. Kemudian vaksin keluarga dan pelaksanaan vaksin di UPTD Perikanan baru 20 persen dari total 56 ribu warga kecamatan Pedes.
"Kami baru dapat data yang 15 tahun ke atas baru 20 persen, karena warga Kecamatan Pedes ada juga yang melaksanakan vaksin di luar Kecamatan Pedes. Sehingga kami belum bisa melacak masyarakat Kecamatan Pedes yang melaksanakan vaksin di luar" ucapnya.
Masih kata Camat, ada informasi untuk vaksin ke satu Astrazeneka sudah bisa di laksanakan di Puskesmas mulai hari Kamis (26/8), itupun untuk usia 18 tahun keatas. Sementara, untuk pelaksanaan vaksin kedua yang belum di laksanakan di bidan mandiri kita butuh waktu.
"Kalau vaksin Sinovac itu 28 hari dosis keduanya jadi mungkin persiapannya sekarang, sudah dipersiapkan dan nanti akan melalui PMB yang murni 24. Yang bidannya tidak bekerja di Puskesmas sebelumnya kan 33 bidan, karena di tambah dengan bidan yang bekerja di Puskesmas. Jadi untuk sekarang pelaksanaan vaksin kedua di PMB khusus yang benar benar murni bidannya yang tidak kerja di Puskesmas dan mudah mudahan segera ada program lagi vaksin yang kedua" tuturnya.
Camat Furqon juga berharap warganya segera di vaksin, manfaatkan pula program- program pemerintah, baik di Puskesmas atau sentra-sentra vaksin di Kabupaten Karawang, jangan pilih pilih merek. Intinya semua jenis vaksin sama saja, jangan takut segera di vaksin untuk membentuk kekebalan komunitas yang 70 persen. (Zis).