www.nuansametro.co.id,- Pedes
Pemerintah Kecamatan Pedes bersama pendamping Desa lakukan Monev di Desa Puspasari Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat mengenai penyaluran bantuan dari pemerintah berupa Dana Desa, Bantuan Gubernur juga ADD, pada Jum'at (27/8).
Team Monev Kecamatan di pimpin oleh Kasie PMD bersama pendamping Desa.
Kasi PMD Kecamatan Pedes H.Cecep Mulyana.Sos saat di temui nuansametro.co.id di lokasi mengatakan, dari Kecamatan bersama pendamping Desa yang di Monev itu semua dana transperan. Baik itu DD, ADD maupun Bantuan Gubernur yang sudah cair, adapun yang di Monev pertama mengenai administrasi LPJ.
"Apakah Hal itu sudah di susun dan di buat belum nya, yang kedua tentang fisik yaitu infrastruktur, apakah sudah ada progresnya atau belum, dan kami turun kelapangan setelah dana sudah cair sekitar seminggu atau dua Minggu untuk melakukan Monev" Ucap G. Cecep.
Masih kata H.Cecep pihaknya melaksanakan Monev berkelanjutan, tahap pertama sudah, sekarang tahap kedua, apabila waktu tahap pertama belum selesai, maka di tahap kedua pihaknya akan menanyakan lagi dan melakukan pengukuran ulang kalau fisik yang belum selesai.
"Ini berkelanjutan, dengan tujuan sejauh mana Dana transperan itu sampai di Desa dan di gunakan dengan baik sesuai dengan RAB. Selama ini temuannya, kebanyakan SPJ belum selesai serta kekurangan foto- foto kegiatan. Sedangkan, kalau fisik itu cair dananya baru seminggu atau dua Minggu, pekerjaannya belum selesai, jadi masih bisa berlanjut, nanti kita lanjut di Monev berikutnya" jelasnya.
Sementara Ade Permana, SH selaku pendamping Desa mengatakan, Monev itu sebagai pembinaan kepada Desa, yaitu melakukan pembinaan dari segi Administrasi dan pengecekan fisik. Sejauh mana yang sudah di lakukan dan di bangun oleh pemerintahan Desa, ini merupakan bentuk pengawasan dari pihak kecamatan bersama pendamping.
"Untuk Monev kali ini berkaitan dengan Dana Desa tahap dua, bagi yang sudah cair dana fisiknya, apakah sudah di bangunkan apa belum, untuk Desa di Kecamatan Pedes dari 12 Desa tidak semua, hanya 6 Desa yang Dana Desa nya bisa di peruntukan untuk pembangunan fisik" terang Ade.
Ade mengungkapkan, ke Enam desa yang dana desa (DD) nya dapat diperuntukan untuk pembangunan fisik adalah Desa Payungsari, Puspasari, Dongkal, Kertaraharja, Karang Jaya dan Sungai Buntu.
"Inilah yang kita lakukan di Monev. untuk yang 6 Desa lagi, Dana Desa tahap dua pun kita lakukan Monev secara administrasi" imbuhnya. (Zis).