= Pelaksanaan Vaksinasi Hari Kedua di Wilayah Kecamatan Pedes Berjalan Lancar - Nuansa Metro

Pelaksanaan Vaksinasi Hari Kedua di Wilayah Kecamatan Pedes Berjalan Lancar


Foto : Pelaksanaan vaksinasi keluarga di PMB (praktik mandiri Bidan) Fitri di Dusun Pedes I Desa Payungsari dan di PMB Ani.N di Desa Puspasari Kecamatan Pedes.

www.nuansametro.co.id - Pedes
Antusias masyarakat yang ingin melakukan vaksinasi massal yang di laksanakan di hari kedua di wilayah Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang terus meningkat dan kegiatan tersebut berjalan lancar.

Seperti pelaksanaan di PMB (praktik mandiri Bidan) Fitri di Dusun Pedes I Desa Payungsari dan di PMB Ani.N di Desa Puspasari Kecamatan Pedes.

Pantauan awak media nuansametro.co.id hari kedua di lokasi warga cukup antusias ingin melakukan vaksinasi, Selasa (10/8).

Camat Pedes Furqon Jalaludin saat di temui nuansametro.co.id mengatakan masyarakat Kecamatan Pedes sangat antusias ingin di vaksin, sampai ada yang satu PMB target perharinya ada 100, namun yang daftarnya sampai 170. 

Hal itu hanya terkendala di petugas infut ke aplikasi di Kecamatan Pedes, ada dua Puskesmas jatah dari Dinkes. Petugas infut ke v care nya dari mahasiswa UBP harusnya 6 orang, kenyataannya hanya ada 4 orang. Yang dua orang mengundurkan diri. V care itu untuk print sertifikat vaksin.

Menurut Camat, ini adalah filot projek untuk Kabupaten Karawang dapat bantuan vaksin. Untuk di ketahui, sudah dua pekan ini Dinkes sudah tidak ada  vaksin pertama, jadi hanya melayani vaksin kedua, istilahnya kekurangan. Ada juga di stadion Singaperbangsa terpusat di sana, itupun bantuan dari BPBD Jawa Barat. 

Melihat kondisi seperti itu Kabupaten Karawang dapat bantuan dari Kementrian Kesehatan bekerjasama dengan BKKBN, akhirnya mendapat kuota vaksin pertama 200 ribu vaksin dan harus habis per lima hari.

"Untuk Kecamatan Pedes sendiri, targetnya 8325 sasaran dalam lima hari. Alhamdulillah data yang masuk telah di vaksin hari pertama 1457 orang, hari ini yang kedua belum ada masuk datanya. Di Kecamatan Pedes dari 12 Desa ada 33 PMB terbagi ada beberapa gabungan. Jadi 18 titik satu Kecamatan untuk rencana vaksin kedua sementara akan dilaksanakan di PMB lagi"  ucap Camat.

Camat pun berharap, warga agar memanfaatkan peluang ini. Pertama Vaksin ini mumpung gratis, kedua, sudah dua pekan di Puskesmas sudah tidak ada vaksin pertama, jangan sampai nanti kalau sudah langka di takutkan akan berbayar.

"Untuk itu mohon kepada masyarakat, mumpung gratis di manfaatkan sebaik mungkin. Karena untuk melahirkan saja harus ada sertifikat vaksin, untuk masuk ke mall aja harus ada sertifikat vaksin dan mungkin persyaratan-persyaratan menyusul yang lainnya ada juga di Perpres no 14 tahun 2021. Ada sangsinya kalau sudah masuk target tidak vaksin ada disitu pasal 13a "sangsinya bantuan sosial akan di tunda sementara atau di hilangkan", maka masyarakat harus memanfaatkan kesempatan ini"  pungkas Camat. (Zis).