www.nuansametro.co.id - Karawang Pembangunan ruang guru SDN Kedung Jeruk 1 Kecamatan Cibuaya
Tahun Anggaran 2021, dengan
nilai anggaran Rp.191.107.000, yang dikerjakan oleh CV. Karya Mandiri,
diduga pemakaian material besinya tidak sesuai dengan spek. Pasalnya, setelah di cek dilokasi kegiatan, terlihat adanya bahan material besi yang ukurannya diduga tidak sesuai dengan spek yang telah ditentukan dalam RAB. Adanya kejanggalan dalam pemakaian besi 12 mm di campur dengan besi 8 mili.
Dari pantauan awak media ini dilapangan pada Senin (23/08/2021) terlihat bahwa besi 12 mili di campur dengan 8 mili yang diperuntukan tiang penyangga.
Saat menanyakan kepada salah seorang pekerja ditempat pekerjaan itu, dirinya mengatakan tidak mengetahui terkait ukuran material besi tersebut.
"Saya tida tau apa, soalnya ga ada lagi besinya kang. Itu yang dipakai besi sisa. Tunggu aja kang entar mandor arip datang kesini. Saya ga tau, yang ada aja saya pake itu besi nya. Masalah besi di campur sama besi 8 mili itu urusan mandor Arip. Cuma itu aja yang di campur buat ring baloknya" ujar Pekerja.
Saat masalah tersebut dikonfirmasikan kepada H. Ali pelaksana kegiatan tersebut, membenarkan hal tersebut, pasalnya material besi yang beda ukuran tersebut, gara- gara tertukar saat pengambilan besi di gudang oleh pekerja.
"Hal itu gara-gara adanya salah ambil material besi kang. Memang bukan ukurannya kalau untuk dipasang. Setelah material besi itu sampai di lokasi pekerjaan di SDN Kedungjeruk 1, mungkin sama pekerja langsung dipasang. Pantesan setelah saya cek di gudang, ternyata material besi itu sudah tidak ada dan dibawa ke sana" ujar H. Ali. (Rojak/NP)