= Kepala Disperindag Karawang, A. Suroto : "Masih Banyak SOP Protokol Kesehatan, Yang Belum Dipenuhi Oleh Pihak Perusahaan" - Nuansa Metro

Kepala Disperindag Karawang, A. Suroto : "Masih Banyak SOP Protokol Kesehatan, Yang Belum Dipenuhi Oleh Pihak Perusahaan"


Foto : Kepala Disperindag Kabupaten Karawang, Ahmad Suroto bersama Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaefuloh, Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, beserta jajaran tim satgas covid Kabupaten Karawang, saat kunjungan Ke PT. Asian Paint Indonesia di kawasan industri Surya Cipta.

www.nuansametro.co.id-Karawang
Pemerintah Kabupaten Karawang akan melakukan uji coba Work From Office (WFO) 100% pada sektor esensial. Pihak Pemkab Karawang akan memilih perusahaan mana saja yang bisa melakukan hal itu. 

Namun, peraturan ini bisa dilaksanakan terutama pada perusahaan sektor esensial yang berorientasi ekspor dan domestik serta padat karya. Tujuannya untuk mengakselerasi pertumbuhan ekonomi nasional secara inklusif.

Pemberlakuan aturan ini tentu akan disertai protokol kesehatan yang ketat dan disiplin. Sebab, penyebaran dan penularan Covid-19 harus tetap ditekan dan dihentikan. 

Berdasarkan hal tersebut, pada hari Sabtu (21/8/2021), Wakil Bupati Karawang H. Aep Syaefuloh dengan didampingi Kepala Disperindag Karawang, H. Ahmad Suroto dan Kapolres Karawang, AKBP Aldi Subartono, beserta jajaran tim satgas covid Kabupaten Karawang, melakukan kunjungan Ke PT. Asian Paint Indonesia yang berlokasi di kawasan industri Surya Cipta Karawang.

Kunjungan tersebut untuk mengecek  kesiapan perusahaan tersebut dari sisi jalannya protokol kesehatan dilingkungan perusahaan, apakah sudah layak untuk WFO 100%. 

Kepala Disperindag Kabupaten Karawang, H. Ahmad Suroto mengatakan, pemerintah daerah Karawang berniat uji coba WFO untuk sektor essensial yang berorientasi ekspor, namun perusahaan harus memenuhi langkah-langkah protokol kesehatan yang sudah ditetapkan, agar bisa menjalankan WFO 100%.

"Standar protokol kesehatan yang harus dipenuhi oleh perusahaan yaitu antara lain menyediakan fasilitas kesehatan yang lengkap, memberikan isoman secara terpusat kepada karyawan yang terpapar covid 19, memberikan vitamin dan nutrisi kepada karyawan, menyediakan tempat cuci tangan di setiap ruangan, mengatur jam istirahat karyawan agar tidak berkerumun di kantin, jarak 1,5 m untuk parkir kendaraan karyawan,"  tutur Suroto.

Untuk hasil kunjungan di PT. Asian Paint Indonesia, Suroto menyimpulkan, masih banyak SOP standar protokol kesehatan yang belum dipenuhi oleh pihak perusahaan.

"Kami memberikan kesempatan hingga hari Senin agar PT. Asian Paint Indonesia melengkapi standar protokol kesehatan, yang harus dijalankan dilingkungan perusahaan, hari Selasa nya kami akan mengevaluasi apakah PT. Asian Paint Indonesia diberi rekomendasi atau tidak untuk WFO 100%,"  tegas Suroto. (Fan)