www.nuansametro.co.id - Karawang
Puncak kekesalan salah seorang rekanan yang biasa mendapatkan pekerjaan di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang, Jawa Barat, akhirnya tak terbendung.
Seorang rekanan (Pemborong) yang juga Ketua Asosiasi Gabpeksi bernama Yonan Suwandi, melontarkan kekesalannya di depan awak media nuansametro.co.id kepada Kepala Bidang Tata Bangunan, Dinas PUPR Kabupaten Karawang, M. Choirul Agus Tjandra, Kamis (12/8/2021).
Yonan Suwandi yang biasa disapa Jek itu, menumpahkan rasa kekesalannya, dikarenakan setiap menyambangi keruangan tempat kerja Choirul, tidak pernah ketemu. Bahkan dihubungi melalui telepon selulernya, Choerul pun tidak pernah menanggapinya.
"Saya itu bukan mau minta uang, tapi mau minta klarifikasi dan tanda tangan terkait suatu pekerjaan. Kok susah amet, baru juga menjabat Kepala Bidang, bagaimana kalau dia menjabat Bupati" ujar Jek.
Menurut jek, hal seperti ini, bukan saja dialami oleh dirinya, namun sering juga dialami oleh rekanan lainnya.
"Seharusnya, Pak Chairul tidak bersikap seperti itu. Karena dapat menghambat suatu proses rencana pekerjaan yang sudah ditetapkan oleh pemerintah daerah Karawang. Bukan saja susah ditemui, bahkan dihubungi melalui telpon selulernya pun tidak mau ngangkat, bagaimana kita mau melaksanakan pekerjaan. Ini kan jadinya terkesan menghambat. Jangan mentang-mentang kepala bidang dong, mau berbuat seenaknya" tegas Jek.
Saat hal tersebut dikonfirmasikan kepada Kabid Tata Bangunan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Karawang, M. Choerul Agus Tjandra melalui telpon selulernya, tidak menanggapi, hingga berita ini di publish. (Tata Tarnedi/red)