= Dugaan Adanya Campuran Pemakaian Material Besi, Pada Pembangunan Toilet di SDN Rengasdengklok Utara II Diakui Pelaksana - Nuansa Metro

Dugaan Adanya Campuran Pemakaian Material Besi, Pada Pembangunan Toilet di SDN Rengasdengklok Utara II Diakui Pelaksana


Foto : Pemasangan material besi yang diduga berbeda ukuran di pembangunan toilet dan sanitasi di SDN Rengasdengklok Utara II.

www.nuansametro.co.id - Karawang Pembangunan Toilet dan sanitasinya di SDN Rengasdengklok Utara II diduga tidak sesuai dengan spek yang ditentukan oleh pihak perencanaan Disdikpora Kabupaten Karawang. 

Pasalnya dilokasi pekerjaan pembangunan toilet dan sanitasi, diduga dalam pemakaian material besinya tidak sesuai dengan ukurannya. Yang seharusnya memakai ukuran besi 10 mm, diduga dengan sengaja oleh pelaksana di campur dengan besi 8 mm.

Dari pantauan awak media ini dilokasi  pada Senin (16/08/2021), terlihat pemasangan tiang yang seharusnya mempergunakan besi 10 mm di campur dengan 8 mm.

Saat awak media nuansametro.co.id mengkonfirmasikan kepada salah seorang pekerja, mengatakan, dirinya tidak tahu menahu terkait urusan material besi. Dirinya hanya disuruh bekerja dan memasangkan sesuai arahan.

"Untuk urusan material besi, saya tidak tahu apa-apa. Apalagi masalah campuran antara besi ukuran 10 mm sama besi 8 mm. Tapi yang lainnya besi 10 mm semua pak, cuman yang di campur ga banyak, hanya tiang tengah saja pak. Lagian saya cuma di suruh kerja aja"  ujarnya.

Saat masalah ini dikonfirmasikan kepada pelaksana pekerjaan pembangunan Toilet dan sanitasi, Ridwan, dirinya tidak menyangkal  adanya campuran pemasangan material besi di pembangunan toilet dan sanitasi di SDN Rengasdengklok Utara II.

"Iya kang, saya akui adanya campuran pemasangan material besi itu. Awalnya itu karena adanya kiriman besi dari toko material yang sebagian tidak adanya ukuran besi 10 mm" ucap Ridwan.

Ridwan juga sangat berterima kasih telah diingatkan dan ditegur, dengan adanya kesalahan tercampurnya material besi pada pemasangan tiang pembangunan toilet dan sanitasi.

"Sekali lagi saya ucapkan terima kasih atas adanya teguran ini. Hal itu sudah saya perbaiki dan sudah diganti besi yang tidak sesuainya itu. Silahkan sekarang di cek lagi ke lokasi pak" ujar Ridwan, Kamis (19/8/2021). (Abdul Rojak/NP)