www.nuansametro.co.id - Karawang
Insiden kesalahpahaman yang terjadi saat pelaksanaan Vaksinasin antara Kepala Puskesmas Adiarsa Karawang Timur, drg. Veronica dengan salah seorang warga setempat bernama Hj. Aeni, di Klinik Bersalin Bidan Winda, di Kampung Suka Mulya, Desa Warung Bambu, Karawang Timur beberapa waktu lalu, berakhir damai. Kedua belah pihak telah dipertemukan dan dimediasi oleh pihak BKPSDM Kabupaten Karawang, Senin (16/8/2021) pagi.
"Dari hasil mediasi tadi, kita sampaikan saran dan masukan ke kedua belah pihak. Alhamdulillah, mereka menerima saran dan masukan dari kita. Mereka juga sepakat untuk berdamai," kata Kepala BKPSDM Kabupaten Karawang, Drs. Asep Aang Rahmatullah, kepada nuansametro.co.id.
"Pihak korban dalam hal ini Ibu Hajjah Aeni dan Pak Haji Ismail juga sudah memaafkan drg. Veronica dan tidak akan melanjutkan ke proses hukum," ucap Aang.
Saat mediasi tersebut, Aang juga mengimbau kepada drg. Veronica agar agar lebih ekstra dalam menjaga sikap dan ucapannya. Karena sebagai ASN terlebih kepala puskesmas sangat bersinggungan langsung dengan masyarakat. Apalagi pada saat pandemi covid-19 ini, sangat rentan dengan kejadian-kejadian yang tanpa terduga.
"Hal ini dilakukan agar ke depan tidak lagi terjadi peristiwa yang sama. Kami juga menghimbau kepada masyarakat, agar mengerti dengan keadaan para tenaga medis dilapangan, yang bekerja tanpa lelah, melayani terkait kegiatan vaksininasi covid 19 ini" ujarnya.
Disaat yang sama, drg. Veronica mengungkapkan atas kekhilafannya dan meminta maaf kepada Hj. Aeni dan suaminya H. Iis Ismail yang juga tokoh agama Kecamatan Karawang Timur juga sebagai Da'i Kamtibmas Polres Karawang, yang telah dirinya perbuat saat pelaksanaan Vaksinasin di Klinik Bersalin Bidan Winda Warungnambu beberapa waktu lalu.
Sedangkan Hj. Aeni yang diwakilkan kepada suaminya, menerima dengan tangan terbuka dan hati yang tulus atas permintaan maaf dari drg. Veronica.
"Kami secara pribadi dan atas nama keluarga, sangat menerima atas permintaan maaf dan kekhilafan ibu dokter Veronica. Kami juga sudah menganggap kasus atau insiden atas kesalahan pahaman ini tidak pernah terjadi. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada kepala BKPSDM Kabupaten Karawang Bapak Asep Aang sudah memidiasi kami ini" tutur H. Iis Ismail. (NP)