www.nuansametro.co.id - Bandung
Salam Lima Jari, Salam Anti Korupsi, Ketika Propinsi Jawa Barat kembali ditetapkan sebagai Propinsi terkorup versi KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi), membuat berbagai kalangan penggiat anti korupsi di Jawa Barat meradang, serta tancap gas guna mengembalikan Citra Provinsi Jawa Barat di Kancah Nasional, agar bisa membersihkan praktek korupsi di Jawa Barat pada umumnya serta Kota Bandung pada khususnya.
Salah satunya Aliansi Rakyat Menggugat atau ARM yang selama ini getol dalam upaya mengembalikan citra Jawa Barat menjadi Provinsi yang bebas dari tindak pidana korupsi, demi mewujudkan "Jabar Juara Lahir Bathin Tanpa Korupsi".
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Ketua Umum ARM, Kang Furqon Mujahid yang juga menjabat sebagai Komandan Satuan Tugas (Dan Satgas) Anti Korupsi Forum Ormas, LSM dan Komunitas Jawa Barat, di sela kegiatan rutinnya di Sekretariat Satgas Anti Korupsi Forum Ormas, LSM dan Komunitas Jawa Barat Jl.Sumedang.4 Kota Bandung, Senin (30/08/2021).
"Ada beberapa dugaan kasus korupsi di Jawa Barat, yang saat ini telah masuk berkasnya ke meja kerja saya" ujar Kang Mujahid.
Menurut Kang Mujahid, berkas dugaan kasus korupsi, salah satunya adalah dugaan penyalahgunaan anggaran di Dinas Perhubungan Kota Bandung. Di dalam berkas tersebut ada beberapa kasus yang mengarah adanya dugaan Tindak Pidana Korupsi serta Penyimpangan Anggaran.
Diantaranya masalah mesin parkir, shalter bus dan biaya perawatan bus kota atau TMB (Trans Metro Bandung), yang berada di bawah Dinas Perhubungan Kota Bandung dan juga Pembangunan Gedung serta Sarana Prasarana Terminal Leuwi Panjang.
Lebih jauh Kang Mujahid yang juga dikenal sebagai Tokoh Pegiat Anti Korupsi Nasional, menjelaskan kepada para wartawan, bahwa dugaan Korupsi di Dinas Perhubungan Kota Bandung tersebut, saat ini berkas yang diperlukan telah lengkap.
"Saat ini sedang disusun pemberkasannya oleh tim, untuk selanjutnya akan dilaporkan secara resmi ke Komisi Pemberantasan Korupsi atau KPK dalam waktu dekat ini" Ujarnya.
Kang mujahid juga menyampaikan rasa keprihatinannya yang sangat mendalam, atas predikat yang kembali diterima oleh Propinsi Jawa Barat oleh KPK beberapa hari yang lalu. Dengan perasaan sedih dan mata berkaca-kaca Kang Mujahid menyampaikan kepada para wartawan yang mewawancarainya, bahwa apa yang disampaikan oleh KPK tersebut merupakan pukulan telak yang dia terima atas amanah jabatan sebagai Dansatgas Anti Korupsi Forum Ormas, LSM dan Komunitas Jawa Barat.
"Atas nama pribadi, juga atas nama Ketua Umum ARM maupun sebagai Dansatgas Anti Korupsi Forum Ormas, LSM dan Komunitas Jawa Barat, memohon maaf kepada seluruh masyarakat Jawa Barat atas predikat yang kembali diterima Propinsi Jawa Barat" ucap kang Mujahid.
Namun dirinya dan rekan-rekan dari ARM maupun dari Satgas Anti Korupsi Forum Ormas, LSM dan Komunitas Jawa Barat, berjanji akan segera mengembalikan citra propinsi Jawa Barat tercinta, menjadi "Jawa Barat Juara Lahir Batin Tanpa Korupsi".
"secepatnya, dalam masa jabatan saya yang telah berjalan hampir satu tahun ini" imbuhnya.
Kang Mujahid juga memohon dukungan dari seluruh Ormas, LSM dan Komunitas Jawa Barat, serta dari seluruh elemen masyarakat Jawa Barat, agar apa yang sedang diperjuangkannya dapat segera terwujud. (Purwadhi-JSI)