= Terjadi di SPBU Pancawati, Ambulance di Tolak Untuk Isi BBM, Operator SPBU Langsung di Beri SP 1 (Satu) - Nuansa Metro

Terjadi di SPBU Pancawati, Ambulance di Tolak Untuk Isi BBM, Operator SPBU Langsung di Beri SP 1 (Satu)


Foto : Petugas kepolisian dari Polsek Klari saat menyelesaikan kesalahan antara operator SPBU Pancawati dengan sopir ambulans.

www.nuansamwtro.co.id - Pancawati
Persoalan terkait Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Desa Pancawati Kecamatan Klari Kabupaten Karawang, menjadi sorotan publik perihal dugaan adanya penolakan dari pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) terhadap Kendaraan Ambulance oleh salah satu Operator SPBU pada hari Selasa tanggal (13/7/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

Akhirnya langsung ditanggapi oleh pihak kepolisian sektor (Polsek) Klari dengan dipimpin oleh Panit I Reskrim Aiptu Agus Achyar SH, beserta 2 Personil gabungan Intelkam 
Aiptu Asep Saeful Z, dan Bhabinmas Desa Pancawati Bripka Andi Apandi, sekitar pukul 20.00 WIB bertempat di Areal SPBU Desa Pancawati Kecamatan Klari Kabupaten Karawang.

Guna untuk melakukan pengecekan dan monitoring terkait Viralnya Video di Medsos, dugaan ada nya Penolakan Pengisian BBM oleh seorang wanita sebagai operator SPBU Pancawati berinisial DS tersebut, membenarkan bahwa pada hari Selasa tanggal 13 Juli 2021 sekira pukul 13.00 WIB telah terjadi insiden adanya dugaan Penolakan Pengisian BBM berupa Solar.

Hal tersebut yang dilakukan oleh salah satu operator SPBU tersebut berinisial DS terhadap pengemudi kendaraan Ambulance Kecamatan Telagasari hingga mengakibatkan kesalah pahaman antara pihak Operator dengan alasan karena bernopol Plat Merah, akibat dari penolakan tersebut terjadilah beradu argument antara operator SPBU dengan pengemudi kendaraan ambulance tersebut.

Dan tiba-tiba pengemudi ambulance tersebut, mengeluarkan Hand Phone dari dalam sakunya sehingga dugaannya Operator SPBU tersebut pengemudi kendaraan Ambulance tersebut  hendak mendokumentasikan gambar fhoto atau memvideokan kejadian tersebut, hingga operator SPBU tersebut spontan menolak, untuk tidak di Videokan atau di Fhoto dengan alasan di areal SPBU dilarang menggunakan atau menghidupkan Hand Phone demi keselamatan bersama.

Berselang beberapa menit kemudian setelah adu argument pengemudi kendaraan Ambulance tersebut masuk ke dalam kendaraan dan meninggalkan areal SPBU Desa Pancawati dengan tidak mengisi BBM.

Panit I Reskrim Aiptu Agus Achyar SH pun menerangkan, bahwa dari pihak Management SPBU Desa Pancawati Sdri Dian mengatakan, tidak membenarkan atas ulah atau sikap karyawan Operator DS, dalam pelayanannya terhadap konsumen (Pengemudi Kendaraan Ambulance) dan pihak Management telah memberikan sanksi terhadap Karyawan / Operator berinisial DS berupa SP 1 (satu) dan membuat pernyataan permohonan Maaf baik secara Tertulis maupun berupa Video.

"DS sudah diberikan sanksi berupa peringatan satu dan membuat syrat pernyataan. Dan urusan ini telah selesai dimusyawarahkan" pungkasnya. (Oya/Jhon).