www.nuansamwtro.co.id - Jakarta
Menteri BUMN Erick Thohir resmi menunjuk praktisi manajemen Rhenald Kasali sebagai Komisaris Utama PT Pos Indonesia (Persero) yang baru. Rhenald yang merupakan Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (UI) tersebut akan mulai bertugas pekan ini.
“Ya, dari dulu spesialis saya adalah membangunkan kembali raksasa yang 'tertidur' dan mengajaknya agar bisa kembali lincah menari'. Meski sulit, semoga kita bisa. Salam transformasi,” ungkap Rhenald.
Mantan Komisaris Utama Telkom Indonesia itu melihat PT Pos Indonesia (Persero) memiliki potensi sebagai perusahaan terbesar. Model bisnis dan kesejahteraan pegawai dan manajemennya pun masih bisa ditingkatkan.
Kemudian untuk bidang jasa, kesejahteraan dan model bisnis perusahaan menurut Rhenald perlu menjadi perhatian.
Founder Rumah Perubahan tersebut juga mengungkapkan, terpilih sebagai komisaris utama Pos Indonesia merupakan tantangan untuk membangunkan “raksasa heritage” karena resource nya yang banyak tetapi tidak likuid.
“Sekarang di PT Pos Indonesia, harapan banyak orang lebih besar dari kapabilitas dan resources yang ada. Sehingga mungkin harus cut and fill dan sedikit bersabar untuk mengajak gajah tua bisa menari lincah kembali,” ungkap Rhenald.
Lebih lanjut dia mengatakan, salah satu cara mencapai tujuan tersebut adalah dengan melepaskan belenggu-belenggu dari pikiran ‘yesterday'. Namun, Rhenald percaya kredibilitas orang Pos Indonesia sangat tinggi, dan keinginan berubahnya sangat besar.
Sebelumnya Rhenald adalah Komisaris Utama Telkom. Ia menyebutkan, Telkom telah bertransformasi dari menjadi perusahaan digital dan saat ini talenta digital telah terbentuk di perseroan tersebut.
Saat menjabat komisaris utama di Telkom, Rhenald mengungkapkan dirinya mengarahkan strategi perseroan yang kurang tajam ke masa depan baru.
Dia menjelaskan dirinya mulai menjadi komisaris utama di Angkasa Pura dengan meremajakan bandara-bandara di Nusantara dan memperbaiki pelayanan bersama Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. (Rls/NP)