www.nuansametro.co.id - Karawang
Dampak akibat PPKM Darurat tentulah sangat dirasakan oleh masyarakat, baik yang terpapar virus Covid-19 yang belum ada obatnya ini, ataupun secara umum, yakni ekonomi masyarakat.
Pemerintah daerah dituntut cermat dan cepat tanggap, tentunya dengan menggerakkan komponen yang ada, baik anggaran yang diambil dari kas daerah untuk penanganan ataupun menggandeng perusahaan-perusahaan yang ada di Karawang, yang jumlahnya ribuan.
Regulasi pemkab lebih paham lah. Hal tersebut diungkapkan oleh Pemerhati Sosial, dan juga Ketua Yayasan Putra Karawang, Mahar Kurnia.
Mahar merasa miris melihat berita akhir -akhir ini, selain minimnya partisipasi pihak industri. Sekalinya memberi bantuan, hanya sebatas APD dan Peti mati. Sementara pemkab cenderung pasif dan menerima, harusnya pemkab lebih cakap dalam bernegosiasi, kebutuhan masyarakat kan tak hanya disitu.
"Semua anggaran refocusing kita apresiasi lah, walaupun ada Silpa ditahun kemarin untuk yang terpapar dan sakit, tapi coba buat skema kerja satgas covid yang lebih menyeluruh dimasyarakat. Salah satunya bantuan ekonomi pada masyarakat terdampak, perusahaan bisa dilobi kasih bantuan berupa yang tunai atau sembako yang untuk masyarakat miskin dan terdampak pada PPKM mandiri" kata Mahar.
Mahar menekankan, terutama yang sedang melakukan isolasi mandiri, mereka gak kerja, mereka butuh sembako, vitamin dan lainnya.
"Mereka melakukan isoman itu butuh sesuatu, jangan hanya disuruh diam dirumah, namun mereka dibiarkan. Untuk beli makanan saja mereka repot, apalgi untuk membeli obat" ungkapnya.
Mahar juga menghimbau kepada pemerintah daerah, untuk lebih serius menangani wabah ini secara menyeluruh, jangan hanya penyekatan jalan dan penutupan warung-warung yang masih membandel dan kerumunan masyarakat dengan skema penanggulangan pemutusan penyebaran covid.
"Cobalah, cari formula yang lebih baik untuk masyarakat yang sedang dilanda kesusahan ekonomi ini. Termasuk bantuan-bantuan yang lebih bermanfaat dan dampak positif yang dirasakan dari cara-cara penyelesaian penanganan wabah ini" himbaunya. (Irfan)