= Makin Memprihatinkan Warga yang Menjalani Isoman, Obat Covid-19 di Karawang dan Bekasi, Diduga Langka! - Nuansa Metro

Makin Memprihatinkan Warga yang Menjalani Isoman, Obat Covid-19 di Karawang dan Bekasi, Diduga Langka!


Foto : illustrasi obat-obatan.

www.nuansametro.co.id - Karbek
Miris, disaat masyarakat membutuhkan obat untuk kesembuhan dari penyakit serangan virus covid-19, diduga stok obat yang ada di apotik dan toko obat ternyata kosong.

Yang lebih memprihatinkan, warga yang sedang menjalani isolasi mandiri dirumah kini makin kesusahan untuk mendapatkan obat-obatan tersebut.

Menurut pantauan di lapangan, hampir semua apotik tidak ada stok obat-obatan alias kosong. Sekalinya ada, harganya cukup melambung tinggi, bahkan harus menunggu pesanan yang cukup lama. Ironisnya, obat covid sudah jadi barang Istimewa dan langka, kejadian kelangkaan obat ini hampir sudah satu Minggu lebih, terutama di Karawang

Seperti yang dialami oleh Rudi (49), warga Karawang, dirinya hingga berputar kota Karawang mencari obat yang dibutuhkannya, namun sejak pagi mencari, dirinya tidak mendapatkan obat yang dia butuhkan. 

"Saya ngecek lagi teryata masih kosong dan nihil, padahal warga yang sedang menjalani Isolasi mandiri membutuhkan obat. Seharusnya itu sudah tanggung jawab Puskesmas setempat masing masing. Namun stok puskesmas itu sendiri juga kosong, makanya warga dengan cara sendiri mencari sana sini ke apotik, tapi tetap saja, kosong"  tutur Rudi kepada nuansametro.co.id, Jum'at (15/7/2021).

Kata Rudi, pantes saja warga yang Isolasi di rumah kondisinya kadang menjadi makin parah, karena tidak mendapatkan pasokan obat. Apalagi, bila warga tersebut termasuk warga tidak mampu dan miskin, pastinya bukan malah sembuh, yang ada penyakitnya makin parah dan berakhir dengan kematian.

"Kami berharap, pemerintah daerah lebih konsen kepada warga yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah. Karena mereka butuh asupan gizi dan obat-obatan yang cukup. Kalau isolasi di rumah sakit kan sudah jelas, mereka diperhatikan pola makan dan obat-obatan nya. Kini warga butuh tindakan yang nyata dari pemerintah daerah"  ucapnya.

Rudi juga mengharapkan pihak puskesmas didaerah agar sering turun ke masyarakat yang sedang menjalani isolasi mandiri di rumah, cek kondisinya, cek persediaan obat-obatan nya. Agar masyarakat juga merasa tidak khawatir dengan apa yang sedang dialaminya terpapar covid-19.

"Kami juga berharap kepada satgas covid-19, agar mengawal jangan sampai obat-obatan di apotik itu langka  dan jangan sampai di salahgunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Karena sekarang ini, obat itu jadi barang istimewa dan berharga. Kalaupun ada harganya menjadi sangat mahal. Bisa saja, sama oknum yang nakal, obat tersebut d jual kembali ke orang lain, hingga mendapatkan keuntungan yang besar"  pungkasnya. (NP)