= Kades Gebang Jaya, Nuryaman : "Terkait Demo Warga Kemaren Itu, Hanya Kesalahpahaman Saja" - Nuansa Metro

Kades Gebang Jaya, Nuryaman : "Terkait Demo Warga Kemaren Itu, Hanya Kesalahpahaman Saja"


Foto : Demo warga di depan kantor desa Gebang Jaya, kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, Sabtu (24/7/2021).

www nuansametro.co.id - Cibuaya
Puluhan masyarakat Desa Gebang Jaya Kecamatan Cibuaya, Kabupaten Karawang, berduyun-duyun  mendatangi Kantor Desa Gebang Jaya Kecamatan  Cibuaya. Mereka mempertanyakan terkait Bantuan Langsung Tunai (BLT) yang bersumber dari Dana Desa, yang sebelumnya pada tahun kemarin mereka dapatkan, akan tetapi di tahun ini mereka tidak mendapatkan BLT DD tersebut.

Pada tahun 2020 menurut informasi data yang di peroleh, jumlah penerima manfaat dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) itu ada 232 KK, sedangkan untuk tahun ini jumlah penerima manfaat  bantuan tersebut ada pengurangan, yaitu hanya sekitar 100 Kepala Keluarga (KK).

Dari sekian jumlah warga yang mendatangi Kantor Desa tersebut, mereka mempertanyakan karena sebelumnya mereka mendapatkan manfaat bantuan tersebut, namun di tahun ini tidak mereka dapatkan.

Menurut salah satu perwakilan warga yang melakukan demo, mengatakan kepada nuansametro.co.id, pihaknya mewakili puluhan warga masyarakat Gebang Jaya yang mengharapkan mendapatkan BLT tersebut. 

"Kepada pihak terkait agar segera melakukan tindakan, terkait permasalahan yang terjadi di Desa kami. Kami hanya inginkan keadilan dan kejujuran. Karena menurut kami penerima manfaat bantuan ini ada pengurangan, yaitu sekitar 132 KK dari jumlah 232 KK yang hilang atau memang diduga hilangkan"  ujarnya.

Ditempat terpisah, Kepala Desa Gebang Jaya Nuryaman saat di konfirmasi terkait adanya unjuk rasa yg dilakukan puluhan warga Desa Gebang Jaya pada Sabtu (24/7/2021) ke kantor desa dan bahkan sempat menggeruduk kediaman kepala Desa, ditemui dikediamannya, Minggu (25/7/2021)

Menurut Nuryaman, terkait adanya unjuk rasa yang dilakukan oleh warga ke kantor desa pada hari Sabtu (24/7/2021) itu, karena adanya kesalah pahaman saja.  

"Warga yang demo kemaren, selain datang ke Kantor Desa, mereka juga datang ke kediaman saya, mereka mengetuk-ngetuk pintu, ada juga yang menendang-nendang pintu rumah. Hingga mengakibatkan istri saya shok, bahkan anak saya juga sampe ngumpet. Keluarga saya pada ke takutan warga pada datang ke rumah" ungkap Kades.

Namun, kata Kades, setelah diberikan penjelasan, mereka akhirnya mengerti. Bahkan setelah mereka paham atas segala penjelasan yang diberikan oleh Kades, mereka langsung pada membubarkan diri masing-masing.

Masih kata Nuryaman, hal tersebut sebenarnya sudah jauh-jauh hari dimusyawarahkan bersama pihak BPD, Staff Desa, bahkan bersama tokoh masyarakat Desa Gebang Jaya.

"Sebelumya, terkait masalah pembagian BLT kan sudah dimusyawarahkan bersama. Tapi, kenapa pas sesudah pembagian BLT lewat 14 hari, mereka pada demo ke kantor desa bahkan mereka mendatangi rumah saya sambil teriak-teriak" ucap Kades. (Sep/Jak)