= Idul Adha 1442 H, DKM At Taqwa dan DKM Al Jihad Pedes, Sembelih 16 Ekor Sapi dan 35 Ekor Domba - Nuansa Metro

Idul Adha 1442 H, DKM At Taqwa dan DKM Al Jihad Pedes, Sembelih 16 Ekor Sapi dan 35 Ekor Domba


Foto : Petugas penyembelihan hewan qurban sedang melakukan penyembelihan  s

www.nuansametro.co.id - Pedes
Momen hari raya Iedul Adha 1442 Hijriah di tengah pandemi covid-19 dan di masa penerapan PPKM darurat tahun ini tidak menyurutkan DKM Al Jihad di Dusun Pedes I Desa Payungsari dan DKM At Taqwa di Dusun Pedes II Desa Payungsari  Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang Jawa Barat untuk tetap melaksanakan pemotongan hewan kurban yang bertempat di halaman Masjid Al jihad dan Masjid At Taqwa.
Pemotongan berjalan lancar dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang ketat, Kamis (22/7/2021).

Ketua Panitia kurban Masjid Al Jiihad Hasan Bisri saat di temui nuansametro.co.id mengatakan untuk pemotongan hewan kurban Alhamdulillah panitia di Masjid Al Jihad  menampung dari para dermawan terkumpul sebanyak 7 ekor sapi dan 12 ekor domba untuk di bagikan kepada warga di Dusun Pedes I sebanyak 575 kantong. 

"Hal ini demi meringankan beban dan berbagi kebahagiaan di masa pandemi dan semoga ini bisa menjadi berkah" ucapnya.

Sementara Ketua Panitia kurban di Masjid At Taqwa Ade Talik menjelaskan, tentang pelaksanaan pemotongan hewan kurban Alhamdulillah DKM Attaqwa menampung dari para dermawan sebanyak 9 ekor sapi dan 23 ekor domba dan ini yang kesekian kalinya di laksanakan, tapi tahun ini agak berbeda dari tahun lalu.

" Ya agak beda dulu kita tiap tahun memotong sapi dan domba di sini ramai oleh banyak warga yang ingin melihat. Tapi tahun ini kita memotong tidak seramai tahun lalu, selain para panitia memakai masker dan berjarak karena mengikuti protokol kesehatan dari pemerintah" jelasnya.

Masih kata Ade usai pemotongan daging kurban langsung di bagikan ke warga di Dusun Pedes II sebanyak 1180 kantong. 

"Adapun teknis pembagian daging kurban yaitu dengan cara dor to door ke masing masing rumah warga, guna mengantisipasi terjadinya kerumunan dan penyebaran covid-19" jelasnya.(Azis)