= Di Kecamatan Tegalwaru, Warga Desa Cintawargi Terbanyak Terpapar Covid 19 - Nuansa Metro

Di Kecamatan Tegalwaru, Warga Desa Cintawargi Terbanyak Terpapar Covid 19


Foto : Saning, kasie Trantib Desa Cintawargi kecamatan Tegalwaru.

www.nuansametro.co.id - Tegalwaru
Meningkatnya masyarakat yang terpapar virus covid 19 di kabupaten Karawang sungguh memprihatinkan. Berdasarkan data dari website resmi pemerintah kabupaten Karawang/https//covid19.karawangkab.go.id tak ada satu pun kecamatan yang tidak terpapar virus ini. 

Bahkan kecamatan Tegalwaru dan Pangkalan yang letak geografisnya berada di Karawang selatan yang beberapa waktu lalu sempat zona hijau sekarang menjadi zona merah.

Informasi didapat dari Saning dan Angga yang merupakan aparatur Desa Cintawargi, warga desa yang paling banyak terpapar di kecamatan Tegalwaru yaitu desa Cintawargi dengan jumlah terpapar 57 orang, dengan rincian dalam perawatan 1 orang, isolasi mandiri 40 orang, sembuh 14 orang, meninggal 2 orang.

"Sekarang bertambah 5 orang dan meninggal 1 orang pak, jadi sekarang total menjadi 57, isoman 40, sembuh 14, dirawat 1, meninggal 2, untuk lebih jelas ke pak sekdes, saya mau ke pemakaman pak", kata Saning kasie Trantib Desa Cintawargi kecamatan Tegalwaru pada nuansametro.co.id ketika dikonfirmasi di kantor Kepala Desa Cintawargi, Rabu (30/06/2021).

Angga sebagai Sekertaris Desa Cintawargi membenarkan dengan apa yang disampaikan Saning Kasie Trantib Desa Cintawargi, bahwa Desa Cintawargi tertinggi di Kec Tegalwaru warga yang tertular Virus Covid 19 ini.

"Dampak dari covid 19 ini, jelas telah mengganggu perekonomian, khususnya warga yang tidak mampu harus isoman, mereka tidak bisa melakukan aktivitas mencari rejeki. Untuk itu kami pemerintah desa bersama warga bergotong royong membantu dengan memberikan sembako,  yang diberikan pada warga yang isoma seminggu 3 kali atau 2 kali tergantung adanya barang pak", papar Angga pada nuansametro.co.id.

Menurut Angga, langkah yang dilakukan pihak desa, selain pembagian sembako pada warga yang isoman, pihaknya juga bersinergi dengan tenaga kesehatan Puskesmas loji dan satgas covid tanpa lelah terus melakukan edukasi agar masyarakat taat prokes, untuk memutus mata rantai penyebaran virus covid 19.

Namun Angga tidak menjelaskan ketika ditanya, berapa kali petugas kesehatan memeriksa warga tertular virus covid 19 yang melakukan isoman, yang dia tahu untuk warga yang isoman diberi obat-obatan dan vitamin dari petugas kesehatan.

"Yang pasti bantuan obat dan pengecekan serta memeriksa warga yang terpapar covid-19 terus dilakukan oleh tenaga kesehatan"  pungkasnya. (CW-03)