www.nuansametro.co.id - Telukjambe
Beberapa waktu lalu, warga net di Kabupaten Karawang sempat dihebohkan dengan adanya postingan foto syur yang diduga mirip Bupati Karawang, Cellica Nurrachadiana.
Bahkan kasus itupun sempat dilaporkan ke pihak kepolisian resort Karawang. Namun, belum ada titik terang dan penjelasan dari Aparat Penegak Hukum (APH) terkait kasus tersebut, hingga membuat kantor hukum Aryamandalika angkat bicara.
Kasus beredarnya foto mirip Bupati Karawang di jejaring sosial Facebook, yang diduga di-posting oleh akun bernama Susi dan di share di grup FB Karawang Watch sudah cukup lama terjadi.
Legal bidang Agama, Sosial dan budaya kantor hukum Arya Mandalika Dadang Husen mendesak Polres Karawang agar segera menyelesaikan kasus tersebut, padahal kasusnya sudah lama dilaporkan.
“Kami meminta pihak kepolisian menemukan dalang intelektualnya, karena ini terkait nama baik dan citra pemimpin di Kabupaten Karawang.” tegas Dadang kepada nuansametro.co.id, Jumat (25/06/2021).
Kata Dadang, dugaan pencemaran nama baik, seperti menyebarkan foto mirip Bupati Karawang menurutnya, merupakan perbuatan yang dilarang agama, karena hal itu jelaa-jelas akan merugikan orang lain. Sesuai wasiat yang disampaikan oleh Nabi Muhamad shallallahu'alaihi wa sallam pada Abu Jurayy Jabir bin Sulaim.
“Wasiat yang pertama kita ulas adalah jangan sampai menghina dan meremehkan orang lain. Boleh jadi yang diremehkan lebih mulia dari kita di sisi Allah,”ucapnya.
Menurutnya, selain APH harus menindak tegas pelakunya, Dadang mendorong pihak Pemkab Karawang, atas nama instansi pemerintahan seharusnya secara resmi melaporkan kembali dugaan penyebaran foto syur Bupati tersebut.
“Untuk mempertegas, Pemkab melalui Kabag Hukum harus berani melaporkan, agar kasus tersebut dapat diselesaikan, khawatir hal yang sama bisa terjadi lagi. Jika disikapi dengan tegas oleh APH, tentunya akan memberi efek jera kepada pihak penyebar foto syur itu" pungkasnya. (Fan)