= Nekatnya Sang Oknum Kades, Diduga Akan Nyantet Wartawan - Nuansa Metro

Nekatnya Sang Oknum Kades, Diduga Akan Nyantet Wartawan



Foto : Kepala Desa Dayeuh Luhur kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang, Sapin.

www.nuansametro.co.id - Tempuran
Dengan berbagai cara orang menyalurkan rasa kekesalan dan kejengkelannya, apabila otak dan hati nya sudah tidak dapat berpikir waras. Maka dari mulutnya yang keluar akan selalu berprasangka buruk dan negatif terhadap sesama.

Apalagi bilamana hal itu menimpa kepada oknum penguasa ataupun oknum pejabat, yang dirinya merasa memiliki kekuasaan dan finansial. Dia akan berusaha dengan sekuat tenaga akan mempertahankan jabatan ataupun apa yang dimilikinya, agar tidak ada yang mengusik atau mengganggunya.

Seperti halnya apa yang diperlihatkan oleh salah satu oknum Kepala Desa di Kabupaten Karawang. 

Oknum kepala desa tersebut telah sesumbar dan diduga akan melakukan tindakan yang merugikan orang lain. 

Disalah satu grup WhatsApp Andalas Badminton, oknum Kepala Desa  Dayeuh Luhur Kecamatan Tempuran Kabupaten Karawang, Sapin, diduga telah sesumbar dan menulis kata-kata bernada ancaman, bahwa dirinya diduga akan menyantet wartawan bilamana ada wartawan yang mengusik dirinya.

Oknum kepala desa ini tidak tahu atau memang lupa, bahwa profesi jurnalis itu dilindungi oleh Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers. Dalam Pasal 4 dikatakan, bahwa kemerdekaan Pers dijamin sebagai hak asasi warga negara dan yang dimaksudkan dari bunyi pasal itu adalah Pers bebas dari tindakan pencegahan, pelarangan dan atau kontrol agar hak masyarakat untuk memperoleh informasi yang terjamin.

Sepertinya oknum Kades tersebut merasa gerah atas pemberitaan dari wartawan yang memberitakannya, soalnya sangat terlihat dari isi postingan di WAG Andalas Badminton itu, dia menulis dengan kata-kata ancaman terhadap kalangan wartawan. 

Seperti ini tulisan dalam group WhatsApp ANDALAS BADMINTON itu, "ker neangan santet, rek nyantet wartawan nu sok ngasuskeun gkgk" (lagi mencari santet, mau nyantet wartawan yang suka mengkasuskan gkgk).

Sebelumnya oknum Kades Dayeuhluhur tersebut memposting gambar situs Makam Keramat Ki Bagus Arimba/Ki Bagus Arsitem Pangeran Sukmadjaya Diningrat yang berlokasi di Sumber Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka Jawa barat. 

Foto : Bukti chattingan Sapin di WAG yang sudah banyak beredar di masyarakat.

Saat masalah tersebut dikonfirmasi kan kepada Kepala Desa Dayeuh Luhur, Tempuran, Sapin, dikediamannya, dirinya membenarkan bahwa dialah yang telah memposting kata-kata tersebut di WAG Andalas Badminton.

"Memang benar saya memposting tulisan itu di grup WA. Awalnya saya sedang ziarah di Majalengka, terus ada anak buah saya yang bilang, sekalian saja santet wartawan, yaa lalu saya tanggapi omongan anak buah saya itu, dengan menjawab "ya udah nanti sekalian", dan saya akui, saya yang menulis seperti yang ada di grup WA itu. Dan itu pun sebenarnya hanya bercanda saja kok pak" papar Sapin kepada nuansametro.co.id, Selasa (1/6/2021). (Oya/Jhon)