= Menteri Koordinator Perekonomian Lakukan Kunker di PT. Santosa Kurnia Jaya Bandung - Nuansa Metro

Menteri Koordinator Perekonomian Lakukan Kunker di PT. Santosa Kurnia Jaya Bandung


Foto : Ir.H.Airlangga Hartarto, MBA, MMT, IPU. Saat Lakukan kunjungan kerja ke PT. Santosa Kurnia Jaya.

www nuansametro.co.id - Majalaya
Menteri Kordinator Perekonomian Republik Indonesia/Ketum DPP Partai Golkar Bpk Ir.H.Airlangga Hartarto, MBA, MMT, IPU. Lakukan kunjungan kerja ke PT. Santosa Kurnia Jaya Jl. Anyar no. 68 Kp. Lalareun RT 01/03 Desa Rancakasumba Kec. Solokanjeruk Kabupaten Bandung, acara tersebut  bertema "Dukung IKM Garment Menguasai Pasar Domestik Dalam Negeri, IKM Maju Ekonomi Indonesia Maju.", pada Jumat (04/06/2021).

Kegiatan Kunker Menko Perekonomian RI ke PT.Santosa Kurnia Jaya dihadiri Menteri Perindustrian Dr. Agus Gumiwang Kartasasmita, M.Si, Plt Ketua DPD Partai Golkar Prov Jabar DR.H.TB Ace Hasan Syadzily, M.Si, Ketua DPC Partai Golkar Kab. Bandung Bpk H. Sugianto, S.Ag, Ibu Airin Mantan Walikota Tangerang Selatan, Pemilik PT. Santosa Kurnia Jaya Dudi Gumelar, Ketua IKM Tekstil H Aef Hendar, Ketua IKM Konveksi Nandi.

Acara itu juga dihadiri oleh Ketua API (Asosiasi Pertexstil Indonesia) Nasional Jemi Kartiwa, Sekjen API Rizal, Ketua KPPG (Kesatuan Perempuan Partai Golkar) Prov jabar Hj. Cucu Sugyanti, SE, MM, AMPI (Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia) Sayap Partai Golkar, Kosgoro, AMS (Angkatan Muda Siliwangi), Simpatisan/Kader Partai Golkar., Muspika Kec. Solokanjeruk, Danramil 2404/Majalaya serta para  tamu undangan lainnya.

Dalam kunjungan kerjanya ke PT Santosa Kurnia Jaya, Menteri Kordinator Perekonomian RI beserta rombongan tiba di PT Santosa Kurnia Jaya disambut Dudi Gumelar selaku pemilik dari PT.Santosa Kurnia Jaya, selanjutnya berkeliling meninjau pabrik yang produksi kain dan melihat hasil Produk PT Santosa Kurnia Jaya.

Setelah berkeliling, Menteri Kordinator Perekonomian RI melaksanakan pertemuan, dengan para pelaku usaha / IKM Tenun Majalaya, dalam sambutannya Pemilik PT. Santosa Kurnia Jaya.

Saat dikonfirmasi Dudi Gumelar, mengatakan rasa terima kasihnya kepada Bapak Menteri disela waktunya yang sibuk masih dapat hadir ketempat perusahaannya.

"IKM di wilayah Majalaya terbagi dua yaitu IKM Tekstil dengan Ketua Bapak H.Aef Hendar dan IKM Konveksi dengan Ketua Bapak Nandi" ujar Dudi.

Menurut Dudi, dulu sebelum covid 19, pelaku IKM disebut pengusaha yang tahan banting, akan tetapi saat Pandemi Covid 19 ini, disebut menjadi pengusaha yang tahan nafas. Malahan Ada sebagian teman yang sudah menghentikan produksi karena modal tidak kuat dengan banyak kenaikan bahan baku. 

"Apalagi ditambah banjirnya produk impor dengan harga murah. Hanya IKM yang inovatif yang bisa bertahan sampai saat ini. Kami berharap kepada Pemerintah RI agar dapat memperkecil atau menghilangkan produk impor" Harap Dudi Gumelar.

Selain itu Ketua IKM Tekstil H. Aef Hendar dalam sambutannya mengatakan, dirinya sangat bersyukur Bapak Menteri dapat bertemu dengan para IKM.

"Karena dengan kedatangan Bapak Menteri ini, tolong perhatikan dan lindungi kami sebagai IKM dengan mengusahakan agar Produk IKM kami dapat terserap dipasaran, terutama membantu terkait pemasaran produk"  ucap H. Aef Hendar.

Ketua IKM Konveksi Nandi pun dalam sambutannya, memohon kepada pemerintah agar mendukung IKM dengan mengurangi impor.

"Kami tidak dapat bersaing dengan produk import yang sangat murah, apalagi produk pakaian hijab dari Cina dengan harga yang sangat murah", kata Nandi.

Dalam pertemuan dengan pelaku Usaha Pertekstilan dan para IKM Tenun Majalaya, Menteri Kordinator Perekonomian Republik Indonesia mengatakan terima kasih atas penerimaannya. Mentri berharap, agar kita jangan kalah sama bahan Impor apalagi produk pakaian hijab.

"Pemerintah akan memprioritaskan lapangan pekerjaan, dan akan selalu mendukung para IKM dan kami komit akan selalu mendukung IKM, apalagi produk Majalaya harus dapat bersaing dan selalu inovatif dan pemerintah juga mempunyai program Kredit melalui Perbankan untuk tambahan modal kerja"  pungkas Airlangga Hartarto.

Setelah mengunjungi PT.Santisa Kurnia Jaya Majalaya, Menteri Kordinator Perekonomian RI beserta rombongan meninggalkan PT. Santosa Kurnia Jaya menuju PT. Kreuz Bike Indonesia di Kota Bandung.

Agar diketahui oleh umum bahwa PT. Santosa Kurnia Jaya adalah IKM yang bergerak di bidang industri pertekstilan, pembuatan kain dan produknya sudah diekspor sampai ke Jepang.

Kunjungan tersebut merupakan rangkaian kunjungan Menko Perekonomian RI di wilayah Provinsi Jawa Barat dalam rangka meninjau langsung perusahaan tekstil di wilayah Solokan Jeruk dan untuk mendukung IKM yang ada di wilayah Majalaya.
(Purwadhi-JSI/Ramil.2404-Mjly).