www.nuansametro.co.id - Bandung
Dalam rangka menjaga dan melestarikan alam kegiatan yang dilakukan Satgas Citarum Harum Sektor 2, tidak hanya membersihkan sampah yang berada dalam sungai, tapi juga menghalau sampah dari sumbernya yaitu dilingkungan tempat tinggal masyarakat.
Kegiatan pembersihan sampah ini dilakukan dengan cara edukasi melalui sosialisasi kebersihan lingkungan dan membuang sampah pada tempatnya. Kegiatan ini dilakukan bersama masyarakat dan TNI, bergotong royong membersihkan sampah organik dan non organik diharapkan lingkungan bersih asri, berdampak pada aliran sungai juga ikut bersih, Sabtu (26/06/2021).
Satgas Citarum Harum sektor 2 untuk mendukung kebersihan tersebut telah menyiapkan angkutan truck untuk mengirim sampah menuju titik akhir yaitu di TPA Raja Mandala Padalarang.
Wilayah yang menjadi konsentrasi kebersihan lingkungan ini meliputi Enam Desa yaitu Desa Resmi tinggal, Desa Sukarame, Desa Pangauban, Desa Cikitu, Desa Sukapura, dan Desa Giri Mulya. di dua wilayah Kecamatan Pacet dan Kecamatan Kertasari
Diharapkan dengan budaya bersih lingkungan dan budaya gotong royong menjadi tradisi yang dapat berkesinambungan ditengah masyarakat di dua kecamatan tersebut.
Ketika dikonfirmasi lewat WhatsApp, Dansektor 2 Citarum Harum, Kolonel.Kav.Sabri, mengatakan dengan kehadiran Satgas Citarum Harum khususnya di sektor 2 dan sepanjang Sungai Citarum Harum pada umumnya.
"Diharapkan masyarakat akan tumbuh rasa peduli untuk memelihara kebersihan lingkungan baik itu lingkungan tempat tinggal sampai dengan lingkungan aliran sungai Citarum" ucap Dansektor 2 Citarum Harum.
Selanjutnya Kolonel.Kav.Sabri mengatakan, dengan kebersamaan TNI dan Masyarakat yang selama ini dalam menjaga kebersihan dilingkungannya maka tumbuh kebiasaan baru dimana masyarakat sudah mulai tumbuh kesadaran dalam hal kebersihan.
Disamping itu masyarakat desa saat ini sudah mampu memilah sampah organik dan non organik yang juga bekerja sama dengan bank sampah setempat.
Dampak dari kegiatan itu maka yang sebelumnya kita kirim sampah ke TPA Raja Mandala dua truck dalam seminggu, saat ini sekarang sudah berkurang menjadi dua truck dalam sebulan.
Diharapkan jika Bank sampah dan TPS3R atau tempat pengolahan sampah yang saat ini sudah ada dapat dikelola dengan baik dan berjalan secara optimal, maka akan mampu menampung sampah di sekitar dua kecamatan yaitu kecamatan Pacet dan Kecamatan Kertasari.
"Maka sampah yang akan kita buang ke TPA Raja Mandala nantinya hanya sampah residu. Akhirnya "Jika Kita Jaga Alam Maka Alam Akan Menjaga Kita" , lingkungan asri dan bersih kita akan sehat dan jauh dari bencana", pungkas Kolonel.Kav.Sabri
(Purwadhi-JSI)