= Fajar Rahmat Zulkarnaen Bernazar Demi Bersihnya Sungai Cilamaya Karawang - Nuansa Metro

Fajar Rahmat Zulkarnaen Bernazar Demi Bersihnya Sungai Cilamaya Karawang


Foto : Fajar Rahmat Zulkarnaen saat tiba di Kantor DLHK Karawang setelah menunaikan nazarnya dengan berlari sejauh 39 kilometer dari Bendungan Barugbug hingga ke kantor DLHK Karawang, Sabtu (5/6/2021).

www.nuansametro.co.id - Cilamaya
Bertepatan dengan hari lingkungan hidup sedunia, Fajar Rahmat Zulkarnaen menunaikan nazarnya dengan berlari sejauh 39 kilometer dari Bendungan Barugbug hingga ke kantor DLHK Karawang. Dia bernazar lari jarak jauh demi Sungai Cilamaya Karawang.

"Saya dulu pernah bernazar, usai berdiskusi di hadapan kawan-kawan Forum Daerah Aliran Sungai Cilamaya (Fordas Cilamaya) seandainya sungai ini mendapat perhatian dari pemerintah, saya akan berlari dari Bendungan Barugbug, Sungai Cilamaya, sampai Pemda," kata Fajar usai menuntaskan nazarnya, Sabtu (5/6/2021).

Nazar mengungkapkan nazarnya sebelum adanya perhatian dari Gubernur Jabar Ridwan Kamil berkaitan pembentukan Satgas Sungai Cilamaya, pada Februari tahun lalu. 

"Jadi nazarnya udah setahun lalu, tapi baru sekarang saya gugurkan, karena banyak hal dan juga mengambil momentum peringatan Hari Lingkungan Hidup," ujarnya.

Sebelum memulai lari, ia telah mempersiapkan diri, dari dua minggu sebelumnya. 

"Saya siapkan fisik, dan mental, dengan berlari setiap hari antara dua kilometer sampai 17 kilometer," tutur Fajar.

Aksi lari ini, menurut dia, bukan hanya sekadar menuntaskan nazarnya. Ia ingin memperlihatkan kepada publik, juga pemangku kebijakan, agar memperhatikan Sungai Cilamaya sebagai bagian dari sungai di Jabar.

"Ini bukan hanya menunaikan nazar saya. Tapi, lari ini lebih ingin membuktikan bagaimana masyarakat begitu peduli terhadap Sungai Cilamaya, meski terkadang permasalahannya selalu dilupakan, seperti pencemaran limbah industri dan sedimentasi," imbuhnya.

Dia merasakan melawan terik saat berlari sejauh 39 kilometer hingga akhirnya mencapai garis akhir. 

"Saya tadi lari berhenti lima kali, karena panas sekali cuaca hari ini. Alhamdulillah bisa finish dengan jarak 39,2 meter dan waktu tempuh 5 jam 51 menit," kata Fajar.

Harapannya, Cilamaya bisa dikenal menjadi sungai yang bersih, sehat dan terbebas dari limbah industri. Fajar mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan sungai.

"Sekarang Sungai Cilamaya sudah tidak seperti dulu, sering hitam. Saya berharap sungainya bisa berfungsi seperti dulu, bisa menjadi pusat aktivitas masyarakat, memancing, berenang dan banyak lagi,"  pungkasnya. (Irfan)