= Ricky Sofyan : "Kalau Jimmy Cinta PKB, Kenapa Harus Menyatakan Akan Meratakan Suara PKB Jadi 4 Kursi" - Nuansa Metro

Ricky Sofyan : "Kalau Jimmy Cinta PKB, Kenapa Harus Menyatakan Akan Meratakan Suara PKB Jadi 4 Kursi"


Foto : Pengurus DPC PKB Karawang, saat menerima surat pengunduran diri dari H. Ahmad Zamakhsari (Jimmy).

www.nuansametro.co.id - Karawang
DPC Partai PKB Kabupaten Karawang menggelar konfrensi pers terkait pengunduran diri mantan ketua DPC PKB Karawang H. Ahmad Zamakhsari, bertempat dikantor DPC PKB Karawang, Kamis (20/2/2021)

Ricky Sofyan selaku sekertaris DPC PKB Karawang menyatakan bahwa hari ini kami sudah menerima secara resmi surat pengunduran diri Kang Jimmy dari kepengurusan Partai PKB Karawang, selanjutnya surat ini akan kami serahkan ke ketua DPC PKB Karawang, H.Rahmat Hidayat Djati, karena saat ini Ketua DPC sedang berada diluar kota, setelah diterima oleh ketua DPC PKB Karawang, surat pengunduruan diri Kang Jimmy akan diserahkan ke DPW PKB Jawa barat lalu Ke DPP PKB Jakarta,"  ujarnya.

Ricky bersama pengurus DPC PKB Karawang lainnya merasa kaget dan sangat menyayangkan kenapa Kang Jimmy mengundurkan diri, Ricky menilai Kang Jimmy merupakan salah satu kader terbaik milik partai PKB, padahal menurutnya, selama ini pengurus DPC dan Kang Jimmy tidak ada masalah apapun.

"Kita tidak tahu entah kenapa bisa begini, karena sepanjang perjalanan tidak pernah terjadi masalah", ucapnya.

Prihal pergantian Kang Jimmy sebagai ketua DPC PKB Karawang oleh Rahmat Hidayat Djati atau Kang Toleng, yang disinyalir pemicu konflik pertama ditubuh PKB, menurutnya sudah selesai, bahkan para petinggi partai pun sudah datang ke Karawang.

"Padahal sudah islah, bahkan cak Imin pun sudah datang ke Karawang, tapi tidak tahu kenapa harus terjadi kembali, semua upaya dan ikhtiar semuanya sudah dilakukan", jelasnya.

Soal pengurus DPC PKB Karawang yang baru dinilai tidak memberi penghargaan atas jasa-jasa Kang Jimmy, dirinya menampik bahwa ucapan tersebut tidak benar adanya. Selama ini PKB tidak pernah melupakan sejarah dan perjuangan para kadernya.

"Kita gak pernah melupakan sejarah, kita tidak membuang siapapun, apalagi tidak menghargai jasa siapapun, intinya PKB tidak pernah bermaksud tidak baik, apalagi Kang Jimmy yang sudah berkorban dan berjasa terhadap PKB," tuturnya.

Adapun prombakan yang terjadi di tubuh partai, menurutnya ini sesuai dengan perintah pusat, dimana PKB harus ada regenerasi, karena 50 persen suara dalam pemilihan yang akan datang didominasi suara Milenial.

"Ini sebenarnya sudah dibicarakan. DPP, DPW, DPC, hingga tingkat ranting, bahwa PKB hari ini harus bisa membaca kondisi hari ini",

"Milenial 50 persen mendominasi dalam pemilihan kali ini, maka harus ada regenerasi dalam tubuh PKB, ini demi kebaikan PKB, semua dikonsolidasikan,"jelasnya.

Lebih jauh secara kelembagaan, menurut Ricky, DPC PKB  Karawang sangat menyayangkan Kang Jimmy memutuskan untuk keluar dari PKB, apalagi dengan mengucapkan akan meratakan suara PKB pada pemilu mendatang.

"Kita secara kelembagaan pasti sangat menyayangkan kang Jimmy keluar", ucap Ricky.

"Kalau beliau (Jimmy) cinta PKB, kenapa harus menyatakan akan meratakan suara PKB jadi 4 kursi, Etisnya tidak perlu keluar perkataan seperti itu, harusnya memberi kritik yang membangun," pungkasnya. (Fan)