www. nuansametro.com- Way Kanan
Diduga penuh dengan permainan praktek Politik uang dalam pemilihan calon Kepala Kampung yang ada di Kampung Mekar Asri Kecamatan Baradatu Kabupaten Waykanan, hingga membuat kalangan masyarakat pemilih dibikin heboh.
Hal ini terungkap ketika ada salah satu warga Kampung Mekar Asri melaporkan kejadian ini kepada salah satu tim pemenangan yang menjadi salah satu saingan calon yang ada di Kampung tersebut.
Setelah menerima laporan dari warga yang diduga disuap denga berdalih bersodakoh di bulan suci Ramadhan, maka tim pemenang pihak lawan langsung mendatangi rumah kediaman Saudara ( R ) salah satu warga Kampung Mekar Asri dan juga merupakan Aparat Kampung setempat sebagai RT, ia membenarkan bahwa di suruh membagikan uang kepada masyarakat berjumlah Rp 100 ( seratus ribu ) kepada warga sebanyak 40 orang.
Saat di mintai keterangan, R yang juga merupakan aparat Rt, membenarkan hal itu. "Benar, saya memang memberi uang kepada warga, tapi saya di suruh, oleh orang tua dari calon Kepala Kampung yang berinisial S tapi itu cuma sodakoh", Katanya.
Lanjut R dirinya hanya di suruh dirinya merasa tidak tau apa-apa. "Saya di minta membagikan uang senilai masing-masing Rp 100 ribu untuk 40 orang warga" aku R.
Hal ini sudah jelas menyalahi aturan yang berlaku dengan menyuap demi meraih kemenangan, pasalnya di akhir perkataan saat membagikan uang ada kata-kata yang mengarah kepada salah satu calon Kepala Kampung, dengan dalih bahasa "Tolong di Bantu".
Atas kejadian ini maka pihak lawan atau tim pemenang akan melanjutkan perkara ini dan melaporkan kepada pihak aparat penegak hukum atau Dinas tekait, agar segera di tindak lanjuti kebenarannya. (Indera)