= Dua Terduga Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Diringkus Sat Res Narkoba - Nuansa Metro

Dua Terduga Pelaku Penyalahgunaan Narkoba Diringkus Sat Res Narkoba


Dua terduga pelaku masing-masing berinisial SB alias Ari (41) warga Desa Lopok Beru, dan RH (32) warga Bage Tango, Kecamatan Lopok, diamankan di Polres Sumbawa Besar.

www.nuansametro.com- Sumbawa Besar
Tim Opsnal Satres Narkoba Polres Sumbawa meringkus dua orang terduga pelaku tindak pidana narkotika, Rabu (05/05/2021) sekitar pukul 20.30 wita.

Dua terduga pelaku masing-masing berinisial SB alias Ari (41) warga Desa Lopok Beru, dan RH (32) warga Bage Tango, Kecamatan Lopok. Keduanya ditangkap di sebuah rumah jaga sarang burung walet di Desa Lopok Beru.

Adapun barang bukti yang berhasil diamankan yakni, 5 poket narkotika jenis sabu, 2 bendel klip, 1 timbangan digital, 1 bong, 1 pipa kaca, 2 buah celana pendek, 1 buah sumbu, 2 buah korek gas, 2 pipet sekop, 1 sendok plastic, 1 buah gunting, 1 buah dompet, 10 pipet, 1 buah hp dan uang tunai sebesar Rp. 550.000.

Kasat Resnarkoba Polres Sumbawa melalui Kasubbag Humas AKP Sumardi, S.Sos. membenarkan. Dikatakan, penangkapan terhadap kedua terduga pelaku berdasarkan informasi masyarakat. Dimana, di rumah jaga walet yang ditinggali oleh SB kerap dijadikan tempat transaksi narkotika.

Menindaklanjuti informasi tersebut lanjut Kasubbag, pihak Satres Narkoba melakukan penyelidikan guna memastikan keberadaan pelaku dan barang bukti.

“Sekitar pukul 20.30 WITA yang di pimpin oleh Kanit Lidik Narkoba polres Sumbawa Aipda Joko Subroto bersama anggota opsnal melakukan penggerebekan di TKP,” ungkapnya.

Saat penggerebekan kata Kasubbag, dua orang dimaksud berhasil di ringkus. Setelah dilakukan penggeledahan, tim menemukan 2 poket narkotika jenis sabu yang di berada di dalam kantong celana pendek yang digunakan sementara 3 poket narkotika jenis sabu berada di kantong celana pendek yang di gantung.

“Atas kejadian tersebut terduga dan  barang bukti dibawa ke Polres Sumbawa untuk dimintai keterangan guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut,” pungkasnya. (Rls/NP)