= Setiadi Wijayanto Menolak Tanda Tangani Notulen Rapat, Karena Menilai Krisubanu Terkesan Memihak PT. AWSI - Nuansa Metro

Setiadi Wijayanto Menolak Tanda Tangani Notulen Rapat, Karena Menilai Krisubanu Terkesan Memihak PT. AWSI



Saat rapat yang diselenggarakan oleh Dinas DPMPTSP Purwakarta dengan Setiadi Wijayanto sebagai pemilik bangunan gedung PT.AWSI, pada hari Rabu (21 April 2021).

www.nuansametro.com - Purwakarta
Dinas DPMPTSP Kabupaten Purwakarta merekomendasikan untuk menghentikan kegiatan operasioan PT. Adidaya Wiring System Indonesia(AWSI) mulai hari senin 26 April 2021  keputusan tersebut merupakan hasil rapat yang diselenggarakan oleh Dinas DPMPTSP Purwakarta dengan Setiadi Wijayanto sebagai pemilik bangunan gedung PT.AWSI, pada hari Rabu (21 April 2021).

PT. AWSI yang beralamat di Dusun Cibulao Desa Cirende Kecamatan Campaka Purwakarta diduga menyalahi perizinan, izin yang dikeluarkan oleh DPMPTSP bukan untuk PT. AWSI melainkan untuk gudang pertanian namun pada kenyataannya PT. AWSI melaksanakan operasionalnya dengan memproduksi cable dan PT. AWSI diduga melanggar zonasi karena wilayah Desa Cirende merupakan zona hijau.

Setiadi Wijayanto sebagai pemilik bangunan gedung PT. AWSI merasa kecewa atas keputusan rapat tersebut karena Dinas DPMPTSP Purwakarta hanya menghentikan kegiatan operasional PT.AWSI, yang saya inginkan yaitu DPMPTSP Purwakarta selain menghentikan kegiatan operasional PT.AWSI juga menginstruksikan kepada PT. AWSI untuk mengosongkan gedung termasuk mengeluarkan mesin-mesin produksi dari gedung.

"Saya pun menolak untuk menandatangani notulen rapat terkait keputusan tersebut,"  tegasnya saat dikonfirmasi oleh media nuansametro.com, Kamis (22/4/2021).

Setiadi pun merasa geram atas sikap arogansi Krisubanu selaku Kasie pengawasan DPMPTSP Purwakarta, pasalnya saat dirinya menolak untuk menandatangani notulen rapat, dirinya tidak akan melayani lagi pengaduannya  terkait polemik PT.AWSI dan Krisubanu menyetujui ketika pihak perwakilan Perusahaan keberatan dan menolak nama PT.AWSI ditulis di draft notulen rapat dengan alasan selama ini PT.AWSI tidak berizin.

"Saya menilai Krisubanu terkesan memihak PT.AWSI, ini sangat tidak profesional sekali," sesalnya. (Fan)