= Ketua DPC PWRI Way Kanan, Thabrani : "Kami Mendesak APH Untuk Segera Periksa PT KSB Terkait Proyek Jembatan Way Umpu" - Nuansa Metro

Ketua DPC PWRI Way Kanan, Thabrani : "Kami Mendesak APH Untuk Segera Periksa PT KSB Terkait Proyek Jembatan Way Umpu"


Pekerjaan pembangunan jembatan Way Umpu, di kabupaten Way Kanan.

www.nuansametro.com- Way Kanan
Pembangunan jembatan Way Umpu dengan nilai fantastis yang bersumber dari APBN di kerjakan oleh PT. SKB disinyalir menjadi ajang korupsi, pasalnya diduga dalam pengerjaannya menggunakan barang bekas. Hal tersebut dikatakan oleh Ketua Doc PWRI Kabupaten Way Kanan saat melaksanakan investigasi terhadap  proyek pekerjaan jembatan Way Umpu, Senin (26/4/2021).

Tim dari DPC PWRI Kabupaten Way Kanan yang dipimpin oleh Ketua DPC PWRI Thabrani, sengaja untuk menyambangi lokasi pekerjaan pembangunan jembatan Way Umpu. Saat tim sampai ditujuan, terlihat seng pembatas yang di gunakan sangat tidak layak untuk di pakai, seng kondisi nya sangat memprihatikan, sudah rusak dan bolong -bolong. 

"Namun seng tersebut bila dilhat sepintas terlihat bagus karna di lapisi dengan cet pelapis" ujar Thabrani kepada wartawan.

Menurut Thabrani, proyek jembatan dengan menelan anggaran Milyaran rupiah, sungguh sangat di sayangkan bila masih menggunakan bahan bekas. Bahkan dikhawatirkan, proyek pembangunan jembatan tersebut pun masih banyak menggunakan bahan lama.

Saat masalah tersebut di konfirmasikan  kepada salah satu konsultan yang sedang berada dilokasi, dia mengatakkan bahwa bahan tersebut tidak dianggarkan dalam RAB.

"Seng Itu memang tidak masuk di RAB atau anggaran. Itu cuma pembatas saja dan tidak di bayar, cuma untuk menutup saja. Kalau ingin lebih jelas, silahkan tanya kepada pengawas," Ungkanya

Lebih jauh Thabrani mengungkapkan, hal itu dapat disimpulkan, terlihat dari pembatas saja menggunakan barang bekas, kuat dugaan PT. SKB diduga telah meraup keuntungan cukup pantastis dalam pembangunan jembatan Way Umpu tersebut. 

"Dengan Anggaran Rp 17.328.659.000 saja, masih menggunakan barang bekas. Kami dari DPC PWRI Kabupaten Way Kanan, mendesak aparat penegak hukum (APH) dan pihak terkait untuk segera periksa dan mengaudit pekerjaan pembangunan jembatan Way Umpu yang dikerjakan oleh PT. SKB itu" pungkas Thabrani. (Indera)