= H. Saju Mewakapkan Tanahnya Untuk Dijadikan Sanimas Di Desa Kemiri Agar Masyarakat Sadar Kebersihan - Nuansa Metro

H. Saju Mewakapkan Tanahnya Untuk Dijadikan Sanimas Di Desa Kemiri Agar Masyarakat Sadar Kebersihan


Pelaksanaan pekerjaan program Sanimas di desa Kemiri Jayakerta.

www.nuansametro.com- Jayakarta
Betapa pentingnya kesehatan bagi kehidupan manusia. Kesehatan adalah modal pokok dalam kehidupan sehari hari, begitu pentingnya kesehatan, pemerintah mengalokasikan anggaran untuk kebersihan lingkungan seperti di Desa Kemiri mendapatkan program berupa program Sanimas.

Warga Kemiri, bernama H. Saju dengan keikhlasan nya telah rela mewakafkan tanahnya demi kepentingan bersama menciptakan lingkungan yang bersih, agar tidak tercemar dan masyarakat dapat berprilaku hidup sehat dan aman.

Menurut pelaksana pekerjaan program Sanimas, Sarkowi telah panjang lebar menerangkan  terkait program Sarana sanitasi Sanimas IsDB, adalah berupa Sistem Pengelolaan Air Limbah Domestik Terpusat (SPALD-T) terdiri dari Sub-sistem pelayanan berupa bak kontrol dan bak perangkap lemak, Sub-sistem pengumpulan berupa jaringan pipa induk, manhole sebagai bangunan pendukung, dan Sub-sistem pengolahan berupa bangunan Instalasi pengolahan air limbah (IPAL) bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat dan menjadikan sebuah permukiman dengan lingkungan yang bersih dan sehat tegasnya.

Program Sanimas IsDB adalah program pemberdayaan masyarakat dengan maksud meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan kualitas sanitasi dan kebersihan lingkungan masyarakat, dan melindungi kualitas air tanah dari pencemaran bakteri e-coli dan mengurangi pencemaran badan air.

Sarana sanitasi berupa SPALD-T dapat difungsikan sebagai tempat bermain anak, kantor, sekolah, posyandu, perpustakaan, dan lain-lain.
Program Sanimas IsDB juga ikut menyadarkan masyarakat akan arti disiplin tentang prilaku hidup bersih dan sehat. 

Untuk keberlanjutan sarana setiap satu minggu pemanfaat program ini wajib membersihkan bak kontrol dan bak penangkap lemak dari kotoran agar tidak menyumbat di saluran pipa.

Lokasi pengerjaan pelaksanaan di laksanakan di Dusun Krajan B RT 32  Desa Kemiri, kecamatan Jayakerta kabupaten Karawang.

"Untuk penggunaan di dua RT 31 dan RT 32, pengerjaan diperkirakan selama  tiga bulan. Untuk angggarannya langsung dari APBN sebesar 500 juta" jelas Sarkowi. (Agus)