= Satgas Covid-19 Tidur? Kerumuman Warga Yang Diduga Melanggar Prokes Covid-19 di Biarkan Begitu Saja - Nuansa Metro

Satgas Covid-19 Tidur? Kerumuman Warga Yang Diduga Melanggar Prokes Covid-19 di Biarkan Begitu Saja


Kerumunan warga yang melanggar prokes kesehatan covid 19. Banyak yang tidak pergunakan masker dan tidak jaga jarak.

www.nuansametro.com- Karawang
Kerumunan masa dimasa pandemik covid 19 terus berlangsung, seolah tidak menghiraukan lagi anjuran Pemerintah tentang protokol kesehatan. Seperti yang terjadi di desa Rengasdengklok Selatan dan di kantor kecamatan Rengasdengklok Kabupaten Karawang.

Warga begitu sesak memenuhi kedua kantor instansi tersebut. Hanya untuk melakukan migrasi kartu dari bank BNI ke BTN. Menurut Dede Heri selaku admin dari bank BTN dikantor desa Rengasdengklok Selatan ada tiga 3 desa yang akan melakukan migrasi kartu, diantaranya, Desa Dewi Sari, Desa Dukuh Karya, Desa Renggasdengklok Selatan, Kecamatan Rengasdengklok. 

"Semuanya ada tiga titik, rata-rata dari satu desa ada sekitar 350 kartu yang Migrasi BNI ke BTN" ujar Dede kepada nuansametro.com. Jum,at (5/3/2021).

Kerumunan warga tak terelakkan. Satgas Covid-19 tidur?

Dari tiga desa sejumlah 1050 kartu yang akan dibagikan, rencananya satu hari mesti rampung. 

Kepala Satpol PP Kecamatan, Heri mengatan, banyak masyarakat yang tidak mentaati dan menjalankan protokol kesehatan. Itu disebabkan  banyaknya warga yang terus berdatangan, sehingga satuan tugas Covid-19 kewalahan.

 "Padahal kita sudah mengatur jadwal warga untuk datang kekantor  kecamatan persatu jam satu desa, dari tiga desa yang dijadwalkan hari ini Desa Kertasari, Desa Karyasari, Desa Rengasdengklok Utara" ungkap Heri.

Menurutnya, pihak kecamatan sekedar dipinjam tempat saja oleh pihak bank, yaitu untuk proses migrasi BNI ke BTN.

 "Jika kepingin jelas tanyakan saja ke pihak bank. Memang harusnya ada upaya lain dari pihak Bank, agar pemprosesan migrasi penerima manfaat BPNT tidak terjadi kerumunan. Ketua TKSK dan para pendamping Desa mestinya jauh-jauh hari mempersiapkan masalah ini. Nanti kita juga yang kena tegur kalau kejadiannya seperti ini" pungkas Kepala Satpol PP satpol PP Kecamatan Rengasdengklok.

Saat masalah ini akan dikonfirmasi kan ke TKSK kecamatan tidak ada ditempat dan sulit ditemui. (Agus)