www.nuansametro.com- Pedes
Dalam rangka pelaksanaan SDGs Desa sebagaimana telah di atur dalam Permen Des PDTT no 13 tahun 2020, tentang prioritas penggunaan Dana Desa tahun 2021, dan Permen Des PDTT no 21 tahun 2020 tentang pedoman umum pembangunan Desa dan pemberdayaan masyarakat Desa.
Dalam rangka penyusunan Indeks Desa Membangun (IDM) sebagaimana telah di atur dalam Permen Des PDTT no 2 tahun 2016 tentang Indeks Desa Membangun, serta dalam mendukung perhitungan Dana Desa tahun 2022 pada alokasi afirmasi dan alokasi kinerja yang di lakukan oleh kementrian keuangan sebagaimana di atur dalam Peraturan Menteri Keuangan no 222/PMK.07/2020 tentang pengelolaan Dana Desa.
Maka hal itu perlu dilakukan pemutakhiran data SDGs Desa 2021 dan IDM 2021, di sosialisasikan oleh pendamping Desa saat rapat minggon rutin di Kecamatan Pedes Kabupaten Karawang.
Pendamping Desa Ade Permana.S.H mengatakan, pemutakhiran Data SDGs Desa atau pembangunan berkelanjutan dan Indeks Desa Membangun, dimana data-data itu mengandung tentang Biografi Desa, wilayah Desa dan individu masyarakat Desa.
Masyarakat Desa itu mencari juga, sejauh mana dalam memasak menggunakan apa, mendata juga tentang fasilitas kesehatan, ekonomi dan pendidikan itu semua di data di IDM.
"Jadi kita memutakhirkan di tahun 2021 untuk data kuesioner nya Desa, tentang Desa sejauh mana regulasinya setahun ini. Desa membuat regulasi berapa kali, melakukan musyawarah Desa dan tentang apa saja musyawarah itu dan apa saja yang di buat oleh Desa ini semua ada di IDM" jelas Ade.
Masih kata Ade kegiatan ini di lakukan di awal bulan Maret sampai akhir Mei, bagi Desa yang melaksanakan Pilkades pendataan nya setelah selesai pemilihan.
"Tujuannya supaya tahu sejauh mana Indeks Desa Membangun, agar mengetahui status Desa yang tadinya Desa tertinggal, berkembang dan berkembang menjadi maju." Pungkasnya. (Aziz).