= Ketua DPD J.P.K.P Karawang Sikapi Dugaan Pembakaran Baliho Salah Satu Calon Kades Dewi Sari Rengasdengklok - Nuansa Metro

Ketua DPD J.P.K.P Karawang Sikapi Dugaan Pembakaran Baliho Salah Satu Calon Kades Dewi Sari Rengasdengklok



Baliho yang di duga dibakar

www.nuansametro.com-Karawang 
Perhelatan pesta demokrasi pemilihan kepala desa sepertinya makin hari semakin memanas. Beberapa waktu lalu di salah satu desa masa pendukung calon kepala desa nyaris bentrok, gara-gara larangan adanya arak-arakan pasca penetapan nomor urut calon kades. 

Untungnya bentrokan yang nyaris terjadi itu dapat dilerai oleh para petugas kepolisian dan Aparat desa setempat.

Kini terjadi dugaan pembakaran baliho salah satu calon kades di desa Dewi Sari, Kecamatan Rengasdengklok, Kabupaten Karawang. Baliho yang di duga dibakar tersebut adalah baliho calon kades Dewi Sari nomor urut 01 atas nama Wakil Sapri.

Menurut salah satu warga berinisial AR, di tempat kejadian menceritakan bahwa salah satu calon kades balihonya terbakar. "Tapi, kalau terbakar mungkin disebabkan api dari bawah. Ini yang terbakar bagian tengahnya. Kemungkinan dan dugaan saya, baliho ini dibakar, karena yang terbakar cuma bagian atas" ucapnya.

Sapri salah satu calon kades Dewi Sari mengatakan, panitia sebelas dan trantib dimohon untuk bisa mengatasi kejadian seperti ini. Tingkat keamanan dan ketertiban lingkungan harus dijaga. 

"Saya berharap, pihak panitia 11 dan trantib desa dapat memantau terkait kejadian ini. Karena kalau sampai ketahuan siapa yang membakarnya, saya khawatirkan akan terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan" ungkap Sapri Ketika diwawancarai, Rabu (3/3/2021)

Ketua DPD J.P.K.P Karawang, Bambang Sugeng.

Menurut Ketua DPD J.P.K.P Karawang, Bambang Sugeng, kalau memang benar baliho itu ada pelaku yang membakarnya. Hal itu sudah jelas masuk pengrusakan. Dan dalam KUHP sudah jelas pasalnya.

"Kami menyayangkan bilamana hal itu terjadi ada pelaku yang denga sengaja membakarnya. Saya khawatirkan akan terjadi bentrokan masa, kalau hal ini tidak cepat diantisipasi oleh pihak terkait" ucap Bambang.

Bambang juga mendesak kepada panitia 11 dan aparat desa, ataupun kecamatan untuk selalu monitoring keadaan di wilayah desa yang akan menyelenggarakan pesta demokrasi pemilihan kepala desa.

"Kita bersama-sama harus mewaspadai kejadian seperti ini. Ini hal kecil, namun peristiwa ini bila dibiarkan dapat mengakibatkan pertikaian antar para pendukung calon. Tentunya, pendukung baliho yang diduga dibakar tidak akan merasa enak hati. Maka dari itu, petugas harus segera mengantisipasi dan menyelidiki dugaan - dugaan itu" saran Bambang.

Wakil Sapri calon kepala desa Dewi Sari juga mengimbau kepada para pendukungnya, untuk tidak terpancing terkait dugaan pembakaran baliho miliknya. Pihaknya juga sudah menerjunkan tim untuk menyelidiki hal tersebut.

"Tim itu diterjunkan agar peristiwa serupa tidak terulang. Para pendukung jangan terpancing emosi. Jangan sampai melakukan aksi anarkis. Ini demi ketertiban Pilkades di Dewi Sari' pungkasnya (gus/jak)