www.nuansametro.com- Karawang
Kembali mencuatnya pemberitaan di media online tentang adanya seorang oknum Kepala Dinas di Karawang, yang diduga melakukan mesum di salah satu hotel, hingga ramai pemberitaannya di jagat maya. Namun berbeda dengan sikap Bupati dan Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Karawang, mereka seolah bungkam dan seperti tidak mau tahu dengan pemberitaan oknum Kadis tersebut.
Saat dikonfirmasi terkait masalah tersebut oleh nuansametro.com melalui WhatsAppnya, Kamis (4/3/2021), Asep Aang Rahmatullah memilih bungkam seribu bahasa. Apalagi Aang pun selain Kepala BKPSDM, dia juga sebagai Plt Diskominfo. Padahal dengan jabatan Plt Diskominfo, beliau sebagai 'corong' Pemerintah Daerah Kabupaten Karawang. Setiap ada informasi terkait apapun tentang peristiwa di lingkungan pemerintahan daerah, beliaulah yang seharusnya aktif menyampaikan informasi tersebut kepada masyarakat Karawang.
Ini malah sebaliknya, seolah peristiwa itu dibiarkan bergulir begitu saja.
Ditempat terpisah, Aktivis dan juga pengacara kondang, Elyasa Budiyanto, S.H. saat dimintai komentarnya terkait atas bungkamnya Bupati dan Kepala BKPSDM Kabupaten Karawang. Dirinya mengatakan, bupati seharusnya paham tentang Karawang yang daerah agamis ini. Harusnya moralitas ASN itu yang dikedepankan, jangan malah membiarkan, apalagi tidak adanya tindakan dari Bupati ataupun kepala BKPSDM Karawang Asep Aang terhadap oknum Kadis tersebut.
"Moralitas ASN itu yang harus dikedepankan, disamping itu dalam aturan ASN, kalau hal itu memang benar terjadi, harus diberikan sanksi. Jangan ada pembiaran, atau malah bersekongkol. Malulah kalau sampai seperti itu. Harusnya bupati Cellica bersikap tegas. Kalau hal ini dibiarkan berlarut-larut, ada apa dibalik aspek moralitas atas kepemimpinan Cellica, dan akan menjadi tanda tanya besar bagi kita" ujar Elyasa.
Elyasa juga mempertanyakan Kepala BKPSDM Asep Aang Rahmatullah, bahkan mencurigai sebagai pimpinan yang harus menjunjung tinggi aspek moralitas melihat anak buahnya seperti itu.
"Saya menyangsikan sikap moralitas Aang ini. Harusnya Aang melakukan tindakan pemanggilan terhadap oknum Kadis itu, kalau hal itu benar, berikan sanksi dong. Dengan tutup mulut begitu, patut dicuriga. Berita sudah lama, lalu sampai ada aktivis yang melaporkan ke KASN. Ini sebuah kondisi kontradiktif, antara Pemda Karawang mendapatkan anugerah penghargaan terbaik penerapan sistem merit managemen ASN dengan sebuah prestasi yang terjadi dilapangan" pungkasnya. (Red)