www.nuansametro.com-Karawang
Terpaparnya puluhan tenaga kesehatan RSU Proklamasi oleh COVID-19 menjadikan RSU Proklamasi jadi cluster baru penyebran Corona. DPC Media Online Indonesia (MOI) Kabupaten Karawang menilai hal itu sebagai bentuk lambannya Satgas COVID-19 dalam merespon laporan dari masyarakat, dalam hal ini laporan dari DPC MOI Karawang.
“Pada 29 Desember 2020, kami DPC MOI Karawang telah melaporkan kepada Jubir Satgas COVID-19 agar memberikan teguran kepada RSU Proklamasi karena kami melihat rumah sakit tersebut tidak menerapkan prokes dengan baik,” kata Ketua DPC MOI Kabupaten Karawang, Latifudin Manaf, Senin (1/2/2021).
Namun sayangnya, sambung Latifudin, Jubir Satgas COVID-19 (dokter Fitra-red) terkesan mengabaikan informasi yang dilayangkan DPC MOI Kabupaten Karawang.
“Padahal waktu itu, saya melihat dengan mata sendiri penerapan prokes di RSU Proklamasi tampak buruk,” tandasnya.
Nasi sudah jadi bubur, Latifudin meminta agar Satgas COVID-19 tidak lagi meremehkan informasi dari masyarakat dan meminta agar RSU Proklamasi diberikan sanksi tegas karena abai menerapkan prokes sehingga timbulkan cluster baru.
“Jujur saya kecewa dengan kinerja Satgas COVID-19, semoga kedepannya kinerja Satgas COVID-19 lebih baik lagi,”pungkasnya. (Np)