= Sekjen Kompak Reformasi Pancajihadi Al Panji, Kritisi Ulang Tahun Kejari Karawang Ditengah Penerapan PPKM - Nuansa Metro

Sekjen Kompak Reformasi Pancajihadi Al Panji, Kritisi Ulang Tahun Kejari Karawang Ditengah Penerapan PPKM


Sekjen Kompak Reformasi, Pancajihadi Al Panji

www.nuansametro.com- Karawang
Beredarnya beberapa foto di Instagram Bupati Karawang mendapat sorotan tajam dari Sekjen LSM KOMPAK Reformasi. 

Dalam rilisnya Pancajihadi Al Panji, merasa prihatin dan menyayangkan foto-foto yang di upload Bupati Karawang menggambarkan perayaan ulang tahun Kajari Karawang. Terlihat, Perayaan ulang tahun yang terjadi di aula kantor Kejari Karawang itu terjadi pada hari selasa 19 Januari 2021. 

Panji yang juga pengusaha kebun Sawit ini, merasa miris ketika karawang sedang menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat  (PPKM) dan masih menyandang zona merah ditambah peningkatan covid 19 yang cukup memprihatinkan, ini malah pejabat yang nota bene garda terdepan dalam pengendalaian covid 19, malah menunjukan perilaku yang jauh dari sense of crises. 

Lebih prihatinnya lagi perayaan ulang tahun Kajari Karawang dilakukan di kantor Kejari dan pada saat jam kerja. Ketika pemerintah memberlakukan lebih banyak WFH dibanding WFO  dengan prokes yang lebih ketat. Ini malah melakukan urusan kepentingan pribadi. Harusnya bersabar menahan diri dan memberi contoh yang baik walapun bagaimana mereka itu adalah public figure.

"Kalau melihat foto-foto tersebut, kami menilai perayaan ulang tahun Kajari tidak bisa dikatagorikan mendadak atau kejutan, melainkan perayaan yang sudah direncanakna terbukti dengan adanya hidangan dan dekorasi layaknya sebuah pesta ulang tahun biasa. Ditambah lagi Kajari berfoto dengan bukan hanya Pegawai Kejaksaan saja. Yang paling menonjol adalah foto bersama dengan Bupati dan seorang advokat. Lebih mirisnya lagi ada foto melibatkan balita dengan masker terlepas" ujar Panji.

Menurut Panji, dirinya mengganggap ini masalah serius dan tidak bisa dibiarkan begitu saja. 

Photo di Instagram Bupati Cellica Yang Mendapat Sorotan dari Sekjen Kompak Reformasi, Pancajihadi Al Panji.

"Dan, Kami juga telah mengirim link IG milik Bupati dan foto-foto ke Whatsapp dan E-mail Pengaduan Kejaksaan Agung dan Ahamdulilah mendapat respon yang baik. Biarlah Kejaksaan Agung Republik Indonesia yang menilai apakah perilaku Kajari Karawang ini melanggar etika tata berprilaku. Dan biarlah  Kejaksaan Agung yang menilai apakah ada unsur-unsur hukum yang dilanggar sebagamana yang dimaksud dalam Undang-Undang No. 6 Tahun 2018 tentang kekarantinaan kesehatan atau tidak" jelasnya.

Kata Panji, dirinya hanya sebagai masarakat, hanya bisa sebatas melaporkan. Dia juga menyayangkan IG bupati berkonten acara ulang tahun tetsebut. Padahal ribuan follower bupati dan ini bukan hal yang baik.

"Kami juga mempertanyakan kehadiran advokat berfoto bersama bupati dan kajari. Sebenarnya bukan masalah profesinalitas, tapi kami mempertanyakan etika. Seperti diketahui, mereka sedang berperkara di pengadilan Tipikor Bandung dalam kasus PDAM, advokat tersebut menjadi kuasa hukum terdakwa kasus PDAM dan Kejari Karawang sebagai Penuntut Umum. Ya kami berbaik sangka saja mungkin advokat itu secara kebetulan atau secara kedinasan mengunjungi Kejaksaan Negeri Karawang" papar Panji.

Selain itu, Panji juga mengomentari terkait pemberian penghargaan PWI kepada Kejari Karawang. "Kami meminta ke PWI karawang agar anugerah atau penghargaan dalam memerangi covid 19 yang diberikan kepada Kajari dapat ditinjau kembali melihat adanya  perayaan ulang taun pribadi ditengah pandemi" pungkasnya