= Satgas Covid-19 Klari Kembali Umumkan Data Sebaran Kasus dan Penanganan Covid-19 - Nuansa Metro

Satgas Covid-19 Klari Kembali Umumkan Data Sebaran Kasus dan Penanganan Covid-19



Camat Bersama Kapolsek dan Waka Polsek Klari

www.nuandametro.com-Karawang
Satuan Tugas (Satgas) yang dibentuk dalam penanganan covid-19 sangat berperan penting dalam penerapan disiplin dan penegakan hukum Protokol Kesehatan (Prokes), sesuai dengan Peraturan Bupati Karawang Nomor 41 Tahun 2020 Tentang pelaksanaan pembatasan sosial berskala besar proposional dan adaptasi kebiasaan baru untuk pencegahan dan pengendalian Corona virus disease 2019 (COVID-19) di wilayah kabupaten Karawang.

Satgas Covid-19 kecamatan Klari kembali mengumumkan data sebaran kasus covid-19 dan penanganan covid-19, mengumumkan penambahan kasus pasien teronfirmasi positif terinfeksi virus corona meninggal di 13 desa. 

Satgas yang terdiri dari unsur Muspika, babinsa TNI, bhabinkamtibmas Polri, bidan desa, juga para kepala desa kembali mengumumkan data sebaran kasus covid-19 di 13 desa tertinggi selama pandemi, diumumkan pasien terkonfirmasi positif covid-19. Kamis (28/1/2021)

Terhitung sejak tanggal (25/1/2021)
268 masih dalam perawatan, 650 sembuh, 26 meninggal dan hasil Suspek dalam pemantauan 13, selesai pemantauan 208, total suspek 221, Probable dirawat 1 orang, sembuh 12 orang, meninggal 8, total probable 21. Kontak erat dalam pemantauan 423, selesai pemantauan 852, total kontak erat 1.275, sumber data tersebut berasal dari UPTD Puskesmas Anggadita, UPTD Puskesmas Curug, UPTD Puskesmas Klari.

Drs Mamat Rachmat Camat Klari, memaparkan kepada seluruh para kades yang hadir, betapa pentingnya dengan adanya posko satgas covid-19 dimasing-masing desa, serta pentingnya peran dari bidan- bidan desa.

"Untuk penanganan covid-19 bisa alokasi dananya yang diberikan dari pemerintah untuk melawan pandemi tersebut, dari Dana Desa (DD) pun bisa digunakan untuk penanganan penyebaran Covid-19 ini, tetapi harus disesuaikan dengan kondisi riil di lapangan dan tingkat kebutuhan penanganan". Paparnya. (Oya/Jhon)