www.nuansametro.com-Karawang
Dengan viral nya pemberitaan di beberapa media masa dan medsos terkait dengan diduga pelanggaran protokol kesehatan covid 19 di lingkungan pondok pesantren Albaghdadi saat gelaran pengajian manaqib hingga menuai prokontra di masyarakat, Ketua GP.Ansor Kabupaten Karawang Ade Permana bersama wartawan Nuansa Metro sambangi Pondok Pesantren Albaghdadi dan bertemu langsung dengan pimpinan Pondok Pesantren KH.Junaedi Albaghdadi atau yang biasa di sebut Abah Romo.pada selasa, (26/1/2021).
Ketua GP.Ansor Karawang, Ade Permana mengatakan, dengan viralnya pemberitaan di beberapa media masa mengenai Ponpes Albaghdadi, dirinya pun melakukan langsung tabayun kepada Kiyai (bah Romo) tentang pengajian yang di gelar, ternyata dengan melihat di vidio yang di miliki oleh ponpes, mereka sudah melakukan sesuai dengan protokol kesehatan, jaga jarak, memakai masker dan mencuci tangan.
"Menurut saya itu sudah sesuai prosedur dan saya berharap peran aktif satgas covid 19 ini di kedepankan ketika ada kegiatan pengajian atau apapun. Satgas harus ada mengontrol, apakah sudah sesuai atau belum dengan aturan prokes" pungkasnya.
Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Al Baghdadi, KH.Junaedi Al Baghdadi mengatakan, dalam pelaksanaan pengajian rutin setiap malam minggu, pihaknya selalu menerapkan prokes kepada jamaah, dan sudah terbiasa menerapkan prokes. Dimulai dari jamaah turun dari kendaraan selalu di ingatkan memakai masker, oleh panitia juga jamaah di arahkan untuk mencuci tangan di tempat yang sudah di sediakan dan juga di lakukan pengecekan suhu tubuh.
"Jadi, disini kita bukan hanya menerapkan 3M saja untuk prokes nya, bahkan kita 6M, tambahan yang tiganya yaitu memperbanyak zikir, memperbanyak Do'a dan meningkatkan iman dan taqwa" ucap Romo.
Menurut Romo, Kita harus terus berdoa kepada yang maha kuasa, memohon perlindungan di selamatkan dari segala bencana dan berdoa agar wabah covid 19 dan segala bencana yang melanda negara kita segera berakhir. (zis