= Polda NTB Apresiasi Grand Opening Penanaman Buah Oleh Ulama, Umara dan Agniya di KLU - Nuansa Metro

Polda NTB Apresiasi Grand Opening Penanaman Buah Oleh Ulama, Umara dan Agniya di KLU


Grand Opening penanaman buah-buahan di Dusun Batu Rakit, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, (24/1/2021).

www.nuansametro.com-Lotara
Kepala Kepolisian Daerah Nusa Tenggara Barat (Kapolda NTB) Diwakili Kepala Kepolsian Resor Lombok Utara (Kapolres Lotara) hadiri acara Sinergi Ulama, Umara dan Agniya yang di rangkai dengan Grand Opening penanaman buah-buahan di Dusun Batu Rakit, Desa Sukadana, Kecamatan Bayan, Kabupaten Lombok Utara, (24/1/2021).

Selain Kapolda NTB yang Di Wakili Kapolres Lotara AKBP Feri Jaya Satriansayah SH Hadir juga Sekda Provinsi NTB Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si., Kasi Intelrem 162/WB Kol. Inf. Setya Asmara, S.Ip., Dandenpom Mataram Letkol Cpm Ahmad Khotib Arianto, Kapolres Lombok Timur AKBP Tunggul Sinatrio, S.I.K., Wabup Terpilih Lombok Utara Dany Carter Febrianto Ridawan, ST.M.Eng., Ketua DPRD Lombok Utara Nasrudin, SHi., 

Kegiatan tersebut juga di hadiri Ketua Majlis Ulama Indonesia (MUI) NTB Profesor H. Saiful Muslim MM., Ketua IPI NTB TGH. Muhsin Al Anfani, QH. S.Ag., Ketua Ikatan Pesantren Indonesia (IPI) Pusat Drs. KH. Abdul Muhaimin, Ketua Umum Ikatan Developer Anti Riba (IDE ANTRI) Pusat Dr. H. Ahmad Rusni SE., MM.M.Pd., Kepala Desa Sukadana Zul Rahman, S.Pd., SH., dan hadir juga Kapolsek Bayan IPTU Sugi Jaya, SH., Babinsa Sukadana  Sertu Yance Gasper.

Kapolda NTB Melalui Kapolres Lombok Utara AKBP Feri Jaya Satriasyah SH mengatakan, bahwa acara seperti ini patut diapresiasi karena dapat mendatangkan kedamaian, selain itu dapat memperkuat persatuan dan kesatuan juga meningkatkan kesejahteraan Masyarakat.

Selebihnya, dia berharap acara seperti itu lebih sering terlaksana, dan berharap Investor banyak yang terketuk hatinya untuk membuat program speperti itu, karena dirasa sangat bermanfaat olehnya.

"Saya berharap acara seperti ini sering di lakukan, karena dapat mendatangkan kebaikan," ujar Feri Usai mengikuti acara.

Di tempat yang sama Sekda NTB mengatakan, salam hormat dari Gubernur NTB yang tidak bisa hadir dalam acara ini karena ada kegiatan di Pulau Sumbawa. "Alhamdulillah kita dapat bersilaturrahmi pada masa pandemi Covid 19 saat ini, sehingga kita harus tetap tegakkan protocol covid 19 dengan tetap menerapkan 3 M dengan tambahan mengurangi mobilitas" imbuhnya.

Pemerintah Provinsi NTB sangat serius dalam menangani Covid-19 dan bangkitkan ekonomi masyarkat NTB, Gubernur atas nama Pemerintah Provinsi NTB mengapresasi kegiatan ini dengan menggandeng Tiga komponen besar yaitu Ulama, Umaro dan Agniya.

"Harapan Pemprov, Desa Sukada, Kabupaten Lombok Utara ini nanti akan dapat menyuplai buah pada saat even besar yaitu kegiatan Motor GP nanti, sehingga kami mengharapakan kita semua untuk bersama-sama mensukseskan kegiatan ini" ujar Sekda

Mari berdayakan lahan-lahan marginal untuk kegiatan pertanian dan buah-buahan sehingga NTB mandiri dan terbaik dengan menggandeng Ulama, Umara dan Agniya, tutup Sekda Nusa Tenggara Barat Drs. H. Lalu Gita Ariadi, M.Si.

Ketua IPI Pusat mengatakan, 
Lombok bukan tempat yang asing bagi dirinya, karena Lombok sering di jadikan pertemuan-pertemuan bersekala nasional. Dirinya juga mengucapkan terimaksih kepada Agniya dan Umaro yang bersinergi dengan Ulama pesantren untuk kepentingan umat.

"Pesantren bukan hanya mengajarkan tentang pendidikan saja, namun banyak hal yang di ajarkan di pesantren termasuk pengembangan ekonomi, pengembangan wisata pantai berbasis religius sangat di butuhkan saat ini, santri merupakan pilar NKRI yang sangat kokoh saat ini" ungkapnya

Ketua IPI NTB TGH. Muhsin Al Anfani, QH. S.Ag selaku panitia mengucapakan banyak terimakasih atas terselenggaranya acara sinergi Ulama, Umaro dan Agniya, melihat keadaan negara saat ini ada Empat kegiatan yang telah mereka tanda tangani yaitu Agro Pertanian, Peroperti, Super Market Arusmart dan Edukasi.

"mari kita berdayakan lahan-lahan kosong untuk kita olah agar bermanfaat bagi santri santriwati,"ujarnya (hms