www.nuansametro.com-KLU
Polres Lombok Utara Terjunkan 324 personil gabungan dari TNI, Polri dan Brimob amankan rapat rapat pleno terbuka penetapan pasangan calon terpilih dalam pemilihan bupati dan wakil bupati Di Kabupaten Lombok Utara pada Desember 2020 lalu.
Kapolres Lotara AKBP Feri Jaya Satriansyah, SH Menjelaskan bahwa semua personil tersebut disebar di semua titik di KLU, Mulai Dari Kecamatan Pemenang hingga Bayan.
"Kami terjunkan personil sebanyak ini untuk mengantisipasi segala kemungkinan yang ada, akibat dari pemilukada Dsember 2020 lalu," jelas Feri Jaya Satriansyah di Hotel By Marina, Desa Medana, Kecamatan Tanjung KLU, Jumat (22/01/2021).
Pihaknya akan mengetatkan masyarakat dalam melakukan aktifitas yang mengundang kerumunan masa, seperti melakukan Uporia atas kemenangan salah satu calon, dan menjaga kemungkinan yang terjadi saat penetapan pemenang oleh KPU.
Mencegah kerumunan masa memang menjadi target semua pihak terlebih gugus tugas penanggulangan penyebaran Covid-19 seluruh Kabupaten di NTB.
"Selama Covid-19 masih ada, kami akan terus mengetatkan warga agar tidak membuat acara yang mengundang kerumunan masa, supaya KLU terbebas dari Covid sehingga semua sektor perekonomian masyarakat dapat normal kembali," jelasnya
Personil gabungan yang diterjunkan Polres Lotara saat penetapan kepala daerah Lombok Utara oleh KPU hari ini antaranya, Polres Lotara sebanyak 173 personil kemudian dibantu BKO TNI sebnyak 75 anggota, berikutnya personil BKO BRIMOB 40 anggota, terakhir BKO DIT Sabhara Polda NTB 36 ORANG, sehingga berjumlah 324 Personil.
Sejauh ini kondisi di KLU sampai akhir acara rapat pleno penetapan pasangan calon terpilih dalam pemilihan bupati dan wakil bupati di KLU berjalan aman dan lancar.
"Besyukur, acara rapat pleno berjalan aman dan lancar, kondisi di lapanggan juga tidak ada kegiatan masyarakat yang Uporia dan mengundang kerumunan,"ujarnya. (hms/np)