= Pengelola Wisata Vinus Coklat Butuh Perhatian Pemerintah Daerah, Bukan Malah Menutup Tempat Wisata - Nuansa Metro

Pengelola Wisata Vinus Coklat Butuh Perhatian Pemerintah Daerah, Bukan Malah Menutup Tempat Wisata



Tempat Wisata Vinus Coklat Sepi Pengunjung.

www.nuansametro.com-Cianjur 
Pengelola PWC destinasi wisata vinus  menyatakan menolak untuk melakukan  penutupan tempat wisata, karena itu akan berdampak kepada perekonomian warga, akibat dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM).

Adam, salah satu pengelola disektor wisata kebun vinus Cikidangbayabang Kecamatan Mande mengatakan, Forum Pengelola Destinasi Wisata kebun vinus coklat menyatakan menolak untuk melakukan penutupan tempat wisata mereka sebagai dampak dari Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat di wilayah kecamatan Mande.

"Pernyataan itu mereka buat dengan mencantumkan kesepakatan dari pengelola PWC desa Cikidangbayabang" ujar Adam.

Sepi Pengunjung Akibat PPKM.

Selain itu, mereka mendorong pemerintah untuk membuat kebijakan dengan mengizinkan tempat wisata di Kampung Voklat tetap buka, namun tetap menerapakan protokol kesehatan & membatasi jumlah pengunjung tempat wisata.

"Kami meminta pemerintah untuk mengawal operasional wisata dengan menugaskan kerja sama dengan karang taruna desa, Satgas Prokes, masyarakat seputar wisata vinus coklat untuk melakukan pengawasan pelaksanaan protokol kesehatan di tempat wisata" katanya.

Menurutnya, apabila mengacu tentang pemberlakukan itu, sebenarnya bersifat untuk menghentikan kegiatan masyarakat seperti mengadakan perkumpulan & lain-lain, bukan dengan melakukan penutupan tempat wisata.

Menurut Adam, banyak masyarakat  yang menopang hidupnya dari sektor wisata, sehingga apabila ditutup akan berdampak pada pengurangan pendapatan, sebab tidak ada pemasukan.

"Sebenarnya, banyak destinasi wisata di Kecamatan Mande Cianjur, namun belum banyak menarik wisatawan" pungkasnya. ( DN )