= KMP Desak Pemda Purwakarta Untuk Hentikan Beroperasinya PT. AWSI - Nuansa Metro

KMP Desak Pemda Purwakarta Untuk Hentikan Beroperasinya PT. AWSI


Logo Komunitas Masyarakat Purwakarta

www.nuansametro.com-Purwakarta
Salah satu pengurus Komunitas Masyarakat Purwakarta (KMP) yang juga mantan anggota DPRD Purwakarta, M Yasin dalam keterangannya yang disampaikan kepada nuansametro.com meminta pihak Pemerintah Daerah Purwakarta untuk menghentikan beroperasinya perusahaan yang mengatasnamakan PT Adidaya Wiring Sistem Indonesia (AWSI).

Pasalnya menurut dia, perusahaan yang berlokasi di Desa Cirende, Kabupaten Purwakarta tersebut, disinyalir telah melanggar hukum dengan mendirikan perusahaan di atas lahan yang bukan diperuntukan sebagai tempat industri, atau masih Zona Hijau artinya hanya diperbolehkan dibangun sebagai pesawahan/perkebunan atau pemukiman penduduk non perumahan.

Hal tersebut dikatakan Yasin, setelah dilakukan investigasi oleh pihak KMP, dari investigasi tersebut telah terkumpul bukti - bukti yang cukup atas pelanggaran yang dilakukan oleh PT. AWSI tersebut.

Pengurus Komunitas Masyarakat Purwakarta (KMP), Yasin.

Namun dikatakan oleh Yasin, PT.AWS ini sepertinya telah melanggar aturan dengan mendirikan perusahaan seenaknya, terdengar kabar bahwa pasca berdirinya perusahaan ini, pihak pemerintah Kabupaten Purwakarta akan merubah zonasi di tempat berdirinya pabrik.

Karena menurutnya tidak mudah untuk merubah zonasi suatu wilayah, "Harus melibatkan Pemerintah Provinsi bahkan Pusat untuk merubah zonasi tata ruang wilayah tersebut," tulis Yasin.

Dengan adanya kejanggalan ini, Ia mempertanyakan, kenapa pihak pemerintah Kabupaten Purwakarta sepertinya melakukan pembiaran terhadap pembangunan pabrik ini, dan termasuk mempertanyakan masalah Izin Penggunaan dan Pemanfaatan Tanah (IPPT) yang telah dikeluarkan Pemerintah Daerah Kabupaten Purwakarta, yang sepertinya tidak sesuai dengan peruntukannya.


"Jika bertentangan, mengapa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Purwakarta, seperti tutup mata dengan adanya kejadian ini?" Tegasnya. (Irfan