www.nuansametro.com- Karawang
Dinas Kesehatan Kabupaten Karawang akan melaksanakan penyuntikan vaksin Covid 19, Sebanyak 15 orang menjadi yang pertama menjalani vaksinasi Covid-19 di Karawang, Jawa Barat, Jumat (29/1/2021).
Vaksinasi akan berlangsung di Plaza Gedung Singaperbangsa, Pemda Karawang.
Kepala Dinas BKPSDM Karawang dan juga Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Karawang Asep Aang Rahmatullah menyebut, 15 orang itu terdiri dari Sekda Karawang, Kepala Dinas Kesehatan, tenaga kesehatan, sejumlah tokoh agama hingga influencer.
"Ada 15 orang. Pelaksanaan sekitar pukul 08.00 WIB," ujar Aang.
Vaksinasi kepada 15 orang itu dilakukan untuk tahap pertama sebagai contoh bagi masyarakat.
Apalagi vaksin buatan Sinovac sudah dipastikan aman oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) dan halal oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI).
"Ini langkah untuk mencontohkan bagi masyarakat," kata Aang.
Sementara itu dirinya sendiri, Bupati Karawang Cellica Nurrchadiana dan Kepala Kejaksaan Negeri Karawang Rohayatie tidak akan divaksinasi, lantaran pernah terpapar virus Covid-19.
Hal ini sebagaimana yang disampaikan Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin bahwa para penyintas Covid-19 tidak masuk dalam daftar target prioritas penerima vaksin Covid-19.
Sebab, penyintas virus corona dianggap sudah memiliki kekebalan yang cukup untuk sementara waktu.
Adapun vaksinasi tahap pertama ditujukan kepada 11.591 tenaga kesehatan yang ditargetkan rampung pada Maret 2021.
Sebab, tenaga kesehatan merupakan kelompok yang paling rawan terpapar Covid-19.
Vaksinasi dilakukan di 114 fasilitas kesehatan, yakni 50 puskesmas, 24 rumah sakit, dan 40 klinik swasta.
Karawang diketahui telah menerima 19.600 vial vaksin Sinovac pada Rabu (27/1/2021).
Berikut daftar 15 orang yang akan mendapat giliran pertama vaksinasi di Karawang:
1. Sekda Karawang Acep Jamhuri
2. Kadinkes Karawang Nanik Jodjana
3. Kapolres Karawang AKBP Rama Samtama Putra
4. Dandim 0604/Karawang Letkol Inf Medi Hariyo Wibowo
5. Ketua DPRD Karawang Pendi Anwar
6. Jubir Satgas Penanganan Covid-19 Fitra Hergyana
7. Dokter Rumah Sakit Khusus Paru Nurhayari
8. Ketua Apindo Karawang Abdul Syukur
9. Asep Zaelani (Perwakilan Agama Islam)
10. Paulus Juju Junaedy (Perwakilan Agama Katolik)
11. Deddy Wahyudi (Perwakilan Agama Kristen)
12. Kayun (Perwakilan Agama Budha)
13. I Gede Sumitra Jaya (Perwakilan Agama Hindu)
14. Heri Wiratma (Perwakilan Agama Konghuchu)
15. Influencer Vega Darwanti
Alur vaksinasi
Vaksinasi dilakukan dengan alur atau sistem empat meja.
Pada meja pendaftaran, petugas memastikan sasaran dengan memverikasi nomor tiket dan atau KTP melalui aplikasi Pcare atau manual.
Di meja kedua, petugas melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik sederhana untuk melihat kondisi kesehatan, serta mengidentifikasi penyakit penyerta (komorbid).
Kemudian di meja ketiga, petugas memberikan vaksinasi secara intra muskular sesuai dengan prinsip penyuntikan aman. Petugas memasukkan nama vaksin dan nomor bacth vaksin yang diberikan kepada sasaran.
Selanjutnya di meja keempat, petugas mencatat pelayanan hasil vaksinasi.
Sasaran kemudian diobservasi selama 30 menit, untuk memonitor kemungkinan terjadinya kejadian ikutan pasca imunisasi. (Fan/red)