= Gelombang Tinggi Kembali Menerjang Bibir Pantai Wisata Tanjung Pakis Hingga Merusak Warung Milik Warga - Nuansa Metro

Gelombang Tinggi Kembali Menerjang Bibir Pantai Wisata Tanjung Pakis Hingga Merusak Warung Milik Warga


Gelombang Tinggi Menerjang Warung Milik Warga Pakis Jaya

www.nuansametro.com-Karawang.
Sesuai prediksi BMKG yang disampaikan sejak Oktober 2020 yang lalu, bahwa puncak musim hujan akan terjadi di bulan Januari dan Februari 2021. Saat ini di bulan Januari 2021 memang tercatat sebagian besar Wilayah Indonesia, yaitu 93% dari 342 zona musim telah memasuki musim hujan. 

Sebagian besar wilayah terutama Jawa, Bali, Sulawesi Selatan hingga Nusa Tenggara saat ini hingga Februari juga telah memasuki puncak musim hujan.

Untuk itu, BMKG terus meminta kepada masyarakat dan seluruh pihak untuk tetap terus mewaspadai, potensi cuaca ekstrem yang cenderung meningkat di dalam periode puncak musim hujan ini.

Seperti halnya pesisir pantai utara, pantai wisata Tanjung Pakis, kecamatan Pakisjaya kabupaten Karawang, yang memiliki luas bibir pantai yang cukup panjang serta memiliki bagian bibir pantai yang sangat rawan terkena serangan gelombang tinggi yang di sertai pasang Rob.

Gelombang Tinggi Masih Terjadi di Pantai Tanjung Pakis

Gelombang yang cukup tinggi di sertai pasang Rob tersebut, kembali menghantam dan menerjang warung-warung pedagang pantai wisata Tanjungpakis yang berada di bagian sebelah timur, pada Rabu (13/01/2021). 

Kendati tidak terjadi kerusakan yang parah, terhadap warung-warung yang berada di bibir pantai. Seperti yang pernah terjadi pada bulan Juli 2020. Namun rasa was-was yang di rasakan para pedagang cukup menjadi sebuah kekhawatiran yang agak menyeramkan, ketika air pasang Rob tersebut kembali memasuki warung warga pantai wisata Tanjungpakis semenjak pagi hari.

Prediksi potensi cuaca ekstrem yang perlu diwaspadai untuk 7 hari ke depan, gelombang tinggi di sertai pasang Rob. Yang mulai terjadi di pesisir pantai wisata Tanjungpakis pada Rabu karena bertepatan pula dengan pergeseran dalam bulan Jawa yang akan memasuki tanggal 01 Jumadil akhir 1442 H, air pasang di laut cenderung terjadi.

Cuaca ekstrem tersebut sangat berpotensi berdampak pada bencana hidrometeorologi seperti gelombang tinggi, pasang Rob banjir, banjir bandang, longsor yang dapat membahayakan bagi publik.

Kesigapan team BPBD Pakisjaya, Muspika Pakisjaya, di antaranya Satpol-PP, Anggota TNI dan Polri. semenjak pagi hari sudah berada di lokasi pantai wisata Tanjungpakis. Sebagai upaya untuk menjaga dan memantau terus dengan keadaan dan situasi kondisi yang terjadi serta perkembangan naik turun nya pasang rob di wilayah pantai wisata Tanjungpakis tersebut.

"Pasang rob yang di sertai gelombang mulai memasuki warung di perkirakan terjadi sekitar pukul 8.00 WIB pagi, dan pada pukul 10.00 WIB siang air sudah kembali surut" ungkap, Basri (40) anggota team BPBD Pakisjaya,

Sebagai upaya mitigasi terhadap dampak cuaca ekstrem, BMKG juga menyampaikan Informasi Potensi banjir kategori menengah hingga tinggi untuk 10 hari ke depan, agar menjadi perhatian dan kewaspadaan bagi masyarakat terhadap potensi bencana banjir, longsor, dan banjir bandang gelombang tinggi serta pasang rob. (Abdul Rojak).